Demonstran Belum Tiba, Lalu Lintas di Bundaran HI Masih Normal

Liputan6.com, Jakarta - Arus lalu lintas di Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang menjadi salah satu titik pusat unjuk rasa peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-107 masih ramai lancar. Ratusan polisi sudah berjaga-jaga di sekitar pos keamanan Bundaran HI meski pergerakan massa belum terlihat.

Pantauan Liputan6.com, Rabu (20/5/2015), selain di Bundaran HI, arus lalu lintas di Jalan Proklamasi yang semula direncanakan akan di rekayasa pukul 08.00 hingga 09.00 WIB juga terpantau ramai lancar. Polisi lalu lintas belum menerapkan rekayasa arus buka tutup jalan dari arah Manggarai dan Pramuka menuju Tugu Proklamasi.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono sebelumnya mengatakan sekitar 2.000 massa akan tersebar di tiga titik pusat unjuk rasa yaitu Istana Negara, Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan Gedung DPR/ MPR RI. Pihak Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan mengadakan rekayasan lalu lintas di titik tersebut.

"Saya imbau untuk menghindari HI, depan Istana Negara, depan DPR/MPR. Kendaraan yang datang dari arah Jalan Gatot Subroto menuju Slipi kan diluruskan ke dalam tol dan keluar di gerbang Tol Senayan II. Sedangkan dari arah Blok M ke Slipi akan dibelokkan ke Jalan Pakubuwono lalu ke Jalan Pintu I Senaya,n" kata Unggung.

Kendaraan yang akan melewati Bundaran HI akan dibelokan ke daerah sekitarnya. Namun pengalihan arus di Bundaran HI bersifat situasional. Sementara itu kendaraan yang hendak melintas dari arah Harmoni ke arah Istana Merdeka dan Bundaran HI akan dialihkan ke Jalan Insinyur Juanda. Dan yang datang dari arah Jalan Veteran menuju Istana akan dialihkan ke Medan Mereka Utara, tepatnya melewati Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Di kesempatan berbeda, Kasubdit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) AKBP Warsinem menyampaikan bahwa Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, juga akan menjadi titik demonstrasi para mahasiswa. Pihaknya menyarakan agar warga yang sehari-hari melintasi Tugu Proklamasi untuk berangkat lebih pagi atau menghindari lokasi tersebut sekitar pukul 08.00 hingga 09.00 WIB.

"Kami (polisi) memperkirakan saat itu (pukul 08.00 hingga 09.00 WIB) terjadi gangguan arus lalu lintas. Penutupan jalur sekitar Tugu Proklamasi itu situasional. Apabila masih bisa dialirkan, maka akan dialirkan. Tapi apabila sudah tak bisa, baru ditutup," ucap Warsinem.

Jika banyaknya massa yang berunjuk rasa tumpah ruah hingga ke badan jalan maka polisi akan melakukan rekayasan sebagai berikut, kendaraan dari Jalan Pramuka menuju Tugu Proklamasi akan dialihkan ke Jalan Salemba Raya atau dialihkan ke Jalan Tambak.

"Kedua, kendaraan dari Manggarai menuju Tugu Proklamasi akan diarahkan menuju Jalan Salemba Raya. Untuk mengantisipasi kebingungan pengendara yang datang dari arah Manggarai dan Pramuka, maka nanti akan ada petugas di flyover Matraman untuk mengarahkan mereka," tutup Warsinem. (Mut)