Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo akhirnya menunjuk 9 orang untuk menjadi Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kesembilan orang tersebut merupakan perempuan yang ahli dalam beberapa bidang.
Penunjukan 9 Srikandi itu membuat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise bangga. Walau tidak mengenal langsung anggota Pansel KPK tersebut, Yohana berharap dapat bertemu dan berbincang banyak dengan mereka.
"Oh bangga saya, kalau didekat mereka saya bisa salaman dengan mereka. Moga nanti saya bisa ketemu mereka untuk ucapkan selamat," ujar Yohana usai menghadiri sebuah acara di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Kamis (21/5/2015).
Yohana mengatakan, mendukung penuh 9 Srikandi itu menjalankan tugas mereka sebagai Pansel KPK. Dia berharap, 9 Srikandi itu dapat menginspirasi perempuan Indonesia lainnya untuk terus berkarya.
"Semoga mereka bisa mengangkat perempuan-perempuan Indonesia untuk gender quality ini," kata dia.
Yohana pun menyebut, ada 3 kata kunci yang dipakai oleh semua perempuan di seluruh dunia agar bangkit dan mampu berdiri sama tegak dengan kaum adam. Ketiganya yakni gender quality, sustainable developmet, dan clean government.
"Kata kunci itu yang harus dipegang. Kalau ini bisa dipegang, akan jadi pondasi tolok ukur bagi mereka untuk terus berkarya," jelas Yohana.
Nama 9 Srikandi itu diumumkan Presiden Jokowi hari ini sebelum berangkat ke Jawa Timur dan Sulawesi Selatan untuk melakukan kunjungan kerja. "Di sini ada ahli hukum, ekonomi manajemen, psikolog, sosiolog, dan ahli tata kelola pemerintahan," kata Jokowi. (Sun/Mut)