Sukses

Cek Gudang Bulog, Mensos Pastikan Raskin Bebas Beras Plastik

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memastikan pasokan raskin di Sulawesi Selatan bebas beras plastik.

Liputan6.com, Makassar - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Gudang Bantuan Logistik (Bulog) Provinsi Sulawesi Selatan. Ia meminta agar beras yang didistribusikan benar-benar layak konsumsi.

"Untuk beras plastik, posisi Kemensos hanya ingin pastikan yang diterima masyarakat raskinnya jangan ada batunya, jangan ada jamurnya, jangan warna kuning karena artinya itu beras tua, dan tentunya jangan ada kandungan plastik di dalamnya," ujar Khofifah di Gudang Bulog, Panakukang, Makassar, Jumat (22/5/2015).

Khofifah kemudian mengecek beberapa karung beras secara acak. Dia kemudian memastikan pasokan raskin di Sulawesi Selatan layak konsumsi.

"Berasnya nggak ada plastiknya, nggak ada krikilnya, jadi saya pastikan bisa dikonsumsi," tegas Khofifah.

Melihat persediaan beras yang melimpah, Khofifah juga yakin stok raskin aman hingga lebaran. "Akan dijamin aman raskinnya hingga lebaran. Secara nasional, stok raskin aman sampai September. Tetapi di Sulawesi Selatan stok raskin aman sampai 14 bulan ke depan," kata dia.

Untuk memastikan ditribusi raskin tepat waktu, politisi PKB ini meminta pemerintah kabupaten/kota untuk segera mengirim Surat Perintah Alokasi (SPA) ke gudang Bulog. Sehingga gudang akan segera mengirimkan ke titik distribusi.

"Jadi jelang Ramadan mudah-mudahan distribusi raskin bisa disegerakan di awal Juni. Kemudian jelang lebaran segera didistribusikan di awal Juli," sambung dia.

Khofifah menegaskan, pemerintah daerah perlu memperhatikan kuantitas raskin yang akan didistribusikan. Setiap kepala keluarga harus mendapat raskin 15 kilogram sesuai porsi yang ditentukan.  (Mut)