Cerita BJ Habibie Disangka Mau Bikin Sekolah D3

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Presiden BJ Habibie berbagi pengalaman kepada sejumlah ilmuwan tentang suka duka mendirikan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI). AIPI merupakan lembaga mandiri yang menghimpun para ilmuwan terkemuka Indonesia.

Namun tak mudah mendirikan lembaga tersebut. AIPI yang pembentukannya sudah direncanakan sejak 1956 harus melalui proses berliku.

Barulah setelah pada 13 Oktober 1990, lembaga yang diprakarsai oleh Habibie bersama mantan Mendikbud Fuad Hasan dan mantan Kepala LIPI Samaun Samadikun akhirnya berdiri. Persis setelah Undang-undang Nomor 8 Tahun 1990 tentang Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia ditandatangani Presiden Soeharto kala itu.

Hingga kini AIPI berusia 25 tahun. "Meski mendapat dukungan dari presiden, proses mempersiapkan AIPI tidak bisa berjalan mulus. Saat itu banyak pihak yang tidak memahami pentingnya peran sebuah akademi ilmu pengetahuan," ujar Habibie di kediamannya, Jakarta, Minggu (24/5/2015).

"'Buat apa bikin akademi? Di sini sudah banyak itu sekolah'. Malah saya dikira mau buat sekolah D3," kata Habibie menirukan ucapan rekan sejawatnya kala itu.

Kendati demikian, Habibie mengaku bersyukur karena keberadaan undang-undang tersebut telah menjadi dasar hukum AIPI. Sehingga AIPI bisa memberikan masukan kepada pemerintah berdasarkan pertimbangan ilmiah dan pengetahuan.

Pada ulang tahun perak ini, Habibie berharap AIPI dapat mengembangkan sayap lebih jauh untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera. Ia juga berharap AIPI bisa memberikan masukan berbasis ilmu pengetahuan untuk membuat kebijakan dan memberikan nilai tambah bagi kekayaan alam Indonesia. Juga berharap kuantitas anggota AIPI ditingkatkan.

"Saya harapkan jumlah anggota AIPI ditingkatkan. Karena kemerdekaan sudah kita raih. Saya yakin, dengan keanggotaan sekarang 70 orang, sudah baik. Dan kalau bisa 1.000 akan lebih baik," harap Habibie.

Selain dialog antara BJ Habibie dengan sejumlah ilmuwan, acara yang mengusung tema 'Mengawal Perwujudan Amanat UUD 45: Mencerdaskan Kehidupan Bangsa' ini juga mengukuhkan anggota baru AIPI.

Dalam rangkaian acara ini pula Presiden Jokowi rencananya akan hadir malam nanti. Jokowi dijadwalkan akan mengukuhkan BJ Habibie sebagai pendiri AIPI. (Ndy/Yus)