Sukses

Kronologi Tabrakan KA Bangunkarta di Cirebon Jadi yang Terpopuler

KA Bangunkarta jurusan Jakarta-Surabaya mengalami kecelakaan di Cirebon, Jabar. Kereta itu anjlok saat memasuki Stasiun Waruduwur.

Liputan6.com, Jakarta - KA Bangunkarta jurusan Jakarta-Surabaya mengalami kecelakaan di Cirebon, Jawa Barat. Kereta itu anjlok saat memasuki Stasiun Waruduwur. Kereta itu seharusnya terus melaju saat melalui Stasiun Waruduwur. Namun kereta anjlok dan menabrak sebuah kereta barang.

Kronologi kecelakaan ini menjadi berita yang paling banyak dibaca sepanjang Minggu kemarin. Disusul oleh berita tentang permintaan Presiden Jokowi agar pihak lain juga peduli dengan pengungsi Rohingya. Aktivitas Jokowi selama menghabiskan liburan akhir pekan di Kota Solo, Jawa Tengah juga menyita perhatian pembaca.

Top 5 News Selengkapnya:

1. Kronologi Tabrakan KA Bangunkarta dan Kereta Barang di Cirebon

KA Bangunkarta jurusan Jakarta-Surabaya mengalami kecelakaan di Cirebon Jawa Barat. Kereta itu anjlok saat memasuki Stasiun Waruduwur.

Kahumas Daops III Suryanto menuturkan kronologi kejadian. Kecelakaan itu terjadi pada malam ini sekitar pukul 19.00 WIB.

"KA barang dari Cirebon berangkat sekitar pukul 18.00 menuju Surabaya. Berhenti di Stasiun Waruduwur masuk di jalur 4. Selanjutnya KA Bangunkarta dari Stasiun Cirebon, pukul 18.30 WIB berangkat menuju Surabaya," ujar Supriyanto saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (23/5/2015).

Kereta Bangunkarta itu, lanjut dia, seharusnya terus melaju saat melalui Stasiun Waruduwur. Kereta eksekutif itu diberikan ruang pada jalur 3 stasiun.

Selengkapnya...

2. Tampung Pengungsi Rohingnya, Jokowi Minta Pihak Lain Peduli

Dibanjiri ribuan pengungsi Rohingya dan Bangladesh, mendesak pemerintah Indonesia untuk mengalokasikan anggaran khusus untuk menangani ribuan pengungsi itu. Pemerintah memastikan akan mengeluarkan anggaran untuk menangani para pengungsi, tapi juga berharap ada bantuan dari dunia internasional.

Preden Jokowi di Solo, Jawa Tengah, mengatakan Indonesia bersedia menampung pengungsi, asal dunia internasional seperti UNHCR dan negara-negara lain ikut membantu membiayai pengungsi tersebut.

"‎Kita masih ingin mendapatkan kepastian terkait beban biaya penampungan terhadap pengungsi Rohingya," kata Presiden Jokowi, Minggu (24/5/2015).

"Nantinya setelah pengungsi itu kita tampung, beban biaya untuk penampungan tersebut didukung oleh UN (Perserikatan Bangsa-bangsa) dan negara lain," lanjut dia.

Selengkapnya...

3. Jalan Santai di Car Free Day Solo, Jokowi Jadi Rebutan Warga

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memanfaatkan libur akhir pekan di Solo. Presiden jalan santai di area car free day (CFD) Solo, Jawa Tengah. Kegiatan dia pun membuat warga di area itu kaget dan heboh.

Jokowi mulai jalan santai di area car free day sekitar pukul 07.10 WIB. Kedatangan mantan orang nomor satu di Solo itu, disambut Walikota FX Hadi Rudyatmo di perempatan Gendengan.

Jokowi mengenakan kaos kerah putih dilapisi jaket training warna yang sama, dipadu celana panjang hitam dan sepatu putih‎.

Warga di sekitar car free day berteriak memanggil nama orang nomor 1 di RI itu. Warga berebut bersalaman. Jokowi pun sesekali menjabat tangan mereka, karena pengamanan cukup ketat.

Selengkapnya...

4. Kemensos Kucurkan Rp 2,3 Miliar untuk Pengungsi Rohingya

Dalam satu bulan terakhir, Indonesia didatangi ribuan pengungsi Rohingya dari Myanmar dan juga dari Bangladesh. Kapal-kapal kayu yang mengangkut mereka secara gelap terdampar umumnya di Provinsi Aceh.

Para pengungsi itu kini ditampung di empat titik di Aceh. Mereka juga telah diberikan bantuan Rp 2,3 miliar. Bantuan dikucurkan oleh Kementerian Sosial dalam bentuk barang.

"Bantuan untuk penanganan pengungsi Rohingya di Kabupaten Aceh Timur nilainya Rp 611 juta," ujar Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial Margowiyono di Langsa, Minggu (24/5/2015). Bantuan itu berbentuk barang seperti tenda gulung, matras, perlengkapan keluarga, perlengkapan anak, makanan, dan selimut.

Barang-barang bantuan itu dikirimkan dari gudang regional Palembang, gudang pusat Bekasi, dan gudang Sumatera Utara.

Selengkapnya...

5. Kisah Istri Ahok Ketuk Pintu Warga di Rusun Pinus Elok

Blusukan atau inspeksi mendadak dengan menyapa warga ternyata tak hanya dilakukan Gubernur DKI Jakarta Ahok. Sang istri yang juga Ketua Tim Penggerak PKK, Veronica Tan, ternyata turut melakukan hal yang sama.

Usai mendampingi sang suami mencanangkan Gerakan "Ketok Pintu Layani dengan Hati", di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pinus Elok, Jakarta Timur, Minggu (24/5/2015), Veronica memilih memisahkan diri dan berkeliling rusun ditemani beberapa stafnya.

Setelah menyapa dan menyalami beberapa penghuni, sampailah Veronica di salah satu unit rusun di Blok A yang menyita perhatiannya.

Penghuninya ternyata keluarga yang anaknya putus sekolah. Ia lalu memanggil seorang kader PKK untuk memberikan Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Selengkapnya...

(Ado)