Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Ahok mengancam akan memecat RT dan RW yang pasif mengontrol warganya. Hal ini menyusul terungkapnya sindikat penipuan warga negara asing (WNA) asal Tiongkok dan Taiwan di kawasan Pondok Indah dan Kemang, Jakarta Selatan.
"Makanya fungsi RT/RW harus kuat. Kita sudah bikin Pergub RT/RW, yang enggak kuat kita mau keluarin, mau ganti, tetapi juga mesti partisipasi masyarakat," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (26/5/2015).
Selain itu, pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama ini juga mengimbau kepada Lurah hingga RT dan RW untuk mengawasi warganya di sekitar lingkungannya. Sehingga, setiap warga baru ataupun warga asing yang masuk ke suatu pemukiman tertentu dapat diketahui maksud dan tujuannya.
"Kita paksakan ada kelurahan RT/RW harus lapor kalau lihat ada orang asing. Misalnya 24 jam kalau curiga walaupun dia enggak wajib lapor RT RW harusnya lapor, kan mereka sewa rumah, kadang-kadang penduduk juga sewa rumah tuh enggak lapor kan," tambah Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga menyayangkan kurangnya minat masyarakat untuk menjadi RT dan RW. Padahal, RT dan RW berperan penting dalam mengawasi warga.
"Masyarakat sekarang juga males jadi RW atau jadi RT makanya kita fokuskan di lurah. Lurah harus kuat," tegas Ahok.
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengungkap jaringan sindikat penipuan yang melibatkan puluhan warga negara asing asal Tiongkok dan Taiwan. Mereka diciduk di dua kawasan elit di Jakarta Selatan yakni Pondol Indah dan Kemang beberapa hari lalu. (Mut)
Ahok Perkuat Fungsi RT/RW Cegah Sindikat Penipuan Internasional
Gubernur DKI Jakarta Ahok mengancam akan memecat RT dan RW yang pasif mengontrol warganya.
Advertisement
Prabowo Subianto
Piala Asia U-20
![Ilustrasi - Indra Sjafri background timnas indonesia (Bola.com/Erisa Febri/Adreanus Titus)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/77o0Xx7071zvIve1lDJcDK4hTSE=/0x0:1080x608/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4380635/original/019449800_1680447289-Indra_Sjafri_background_timnas_Indonesia__Bola.jpg)
Seputar Timnas Indonesia U-20: Pengamat Tanyakan Soal Indra Sjafri Mengantisipasi Mobilitas Tinggi Dua Lawan Terakhir di Piala Asia
![Sementara itu Timnas Iran U-20 mantap berada di puncak klasemen dengan torehan tiga poin. Selisih gol merreka pun sangat bagus berkat tiga gol yang bersarang ke markas Timnas Indonesia U-20. (Dok. PSSI)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8f_dDXaNnTnIVPCiP35UFP8uk0I=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5132619/original/024123500_1739495596-Timnas_Indonesia_U-20_vs_Iran-4.jpg)
Menipis Setelah Kalah dari Iran, Media Vietnam Soroti Peluang Timnas Indonesia U-20 untuk Lolos ke Piala Dunia U-20
BRI Liga 1
![BRI Liga 1. (Liputan6.com/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/TZ1aRWzohe1o6X36h10SWP4FBb8=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3542487/original/032381900_1629176080-673X373.jpg)
Hasil BRI Liga 1 PSIS Semarang vs PSM Makassar: Imbang 1-1, Mahesa Jenar dan Juku Eja Belum Keluar dari Tren Buruk
![Penyerang Persija Jakarta, Gustavo Almeida (kiri), berduel dengan bek Persib Bandung, Gustavo Franca, saat kedua kesebelasan bertanding pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025) sore WIB. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OVMDyyOc0h23OJ055jkQNVZbo9s=/0x0:1600x1066/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5134993/original/069688100_1739701765-Persija_Vs_Persib_2.jpg)