Liputan6.com, Jakarta - Kuasa hukum Robby Abbas atau RA mucikari yang memiliki sekitar 200 pekerja seks komersial (PSK) meminta polisi memanggil artis-artis yang diduga terlibat bisnis prostitusi untuk dimintai keterangannya. Sejauh ini belum ada panggilan artis yang terlibat prostitusi pascapemanggilan artis AA.
"Artis-artis itu juga harus diperiksa. Kalau nggak ya nggak perlu ditahanlah," ujar kuasa hukum RA Pieter Ell di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (26/5/2015).
Kuasa hukum mucikari RA pun menganalogikan kliennya ibarat jembatan. Sebab bukan hanya dia yang mendapatkan keuntungan.
"Klien kami hanya menjembatani. Namanya jembatan kan biasa diinjak-injak. Artis itu kan ikut menikmati juga. Jangan hanya RA yang menanggung dosa," kata Pieter.
Pemanggilan semua artis yang terdapat dalam daftar milik RA dirasa penting, mengingat ada kaitan sebab dan akibat. Artis-artis tersebut melakukan prostitusi tanpa ada paksaan.
"Artis itu kan bukan anak kecil yang dipaksa melakukan. Tapi ini malah hanya RA yang jadi korban. Ini kan ada kaitan sebab akibatnya. Saya minta semua dikontak dipanggil saja. Jangan tebang pilih dalam penegakan hukum, kalau tidak ya di-SP3 saja," pungkas Pieter Ell merujuk pada singkatan dari Surat Perintah Penghentian Penyidikan.
Mucikari RA memiliki sekitar 200 daftar PSK bertarif puluhan hingga ratusan juta rupiah. RA mengakui dari 200 daftar itu, lebih dari setengah PSK yang dijajakannya dari kalangan selebriti baik aktris maupun model. (Mvi/Sss)
Pengacara Mucikari RA: Artis Ikut Menikmati, Panggil Semua
"Klien kami hanya menjembatani. Namanya jembatan kan biasa diinjak-injak."
Advertisement