Sukses

Ekspor Indonesia ke AS Banyak Dibatalkan

Ekspor Indonesia ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya mulai terhambat. Banyak pengusaha AS dan Jepang yang membatalkan transaksi perdagangan lantaran maraknya demo anti-AS di Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta: Dampak tragedi yang melanda Amerika Serikat --11 September silam-- mulai berimplikasi serius terhadap ekspor Indonesia. Buktinya, saat ini terjadi penurunan realisasi ekspor Indonesia ke AS dan sejumlah negara maju lainnya. Pasalnya, banyak pengusaha AS dan Jepang yang membatalkan transaksi perdagangan. Hal itu diungkapkan Presiden Kamar Dagang Amerika untuk Indonesia (Castle Asia) James Castle di Jakarta, baru-baru ini.

Berdasarkan data Castle Asia, penyebab lain dari pembatalan tersebut adalah maraknya unjuk rasa anti-AS di Indonesia. Sementara produk tekstil dan garmen merupakan dua komoditas yang sangat terasa terkena imbas tersebut. Padahal, pemerintah Indonesia menargetkan ekspor nonmigas naik menjadi 10 persen dari tahun silam atau sekitar US$ 54 miliar.

Dari jumlah tersebut, pasar AS menyerap sekitar 16 persen lebih nilai ekspor Indonesia. Sementara negara tujuan utama lainnya nilainya di atas US$ 1 miliar, misalnya Jepang, Belanda, Cina, Korea, dan Taiwan. Sehubungan dengan hal itu, Castle mengingatkan, bila pemerintah Indonesia tak memperbaiki kondisi politik dalam negeri, target tersebut bakal sulit terpenuhi.(ANS/Abbas Yahya dan Irfan Efendi)