Sukses

Ahok: Masih Perlu Enggak sih Camat?

Ahok menjelaskan, salah satu struktur yang akan dihilangkan dalam perampingan jajarannya ini adalah rencana penghapusan camat.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Ahok kembali memangkas sejumlah jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di seluruh jajarannya. Hal ini sengaja dilakukan guna memaksimalkan kinerja para PNS itu.

"Jadi gini, teknik pengurangan kita itu bertahap. Misalnya contoh, dari sisi struktur kita kurangin 1.500 orang," kata pemilik nama Basuki Tjahaja Purnama itu di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (28/5/2015).

Ahok menjelaskan, salah satu struktur yang akan dihilangkan dalam perampingan jajarannya ini adalah rencana penghapusan camat.

"Sekarang kita bertanya, perlu nggak sih camat? Sebenarnya nggak perlu. Kenapa mesti ada kantor camat. Lurah saja, asisten di kota yang membawahi supervisi menjadi penyedia mereka. Tapi itu ke depan," ucap Ahok.

Meski demikian, Ahok mengaku penghapusan jabatan camat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta itu baru hanya sebatas rencana. Sebab yang menjadi fokusnya saat ini yakni melakukan perampingan terhadap PNS DKI Jakartaa yang jumlahnya sekitar 73 ribu orang.

"Itu saya bicara paling ujung (penghapusan camat), paling depannya kan saya sudah potong 1.500 struktural," pungkas Ahok. (Ndy/Ein)

Video Terkini