Liputan6.com, Jakarta - Menghadapi lebaran 2015, PT KAI Daops VI Yogyakarta mengubah beberapa aturan di Stasiun Besar Tugu Yogyakarta. Salah satunya perubahan alur penumpang yang dimulai pada 7 Juli 2015 mendatang.
Deputi Eksekutif Vice Presiden PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Jogja Andika Tri Putranto mengatakan, rencananya kedatangan penumpang kereta api dan parkir kendaraan terpusat di sisi pintu selatan atau Jalan Pasar Kembang. Pintu di sebelah timur hanya digunakan untuk keberangkatan dan drop zone.
Menurut Andika, perubahan alur di Stasiun Tugu ini untuk memprioritaskan penumpang yang akan bepergian menggunakan kereta api.
"Yang paling mendesak adalah penumpang yang berangkat supaya tepat waktu karena kereta api tidak bisa menunggu. Oleh karenanya kita atur," kata Andika di Kantor PT KAI Daop 6 Jogja, Kamis (28/5/2015).
Dia mengatakan perubahan alur kedatangan dan keberangkatan ini tentu membawa dampak pada arus lalu lintas di sebelah selatan stasiun. Sejumlah program dibuatnya dengan perluasan areal parkir di sebelah selatan agar lalu lintas di Jalan Pasar Kembang tak macet.
Andika menjelaskan kapasitas parkir di pintu selatan saat ini bisa memuat sekitar 400 sepeda motor dan sekitar 30 mobil. "Namun teknis perluasan belum dapat kami uraikan secara rinci, sebab ini masih dalam proses," imbuh dia.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Jogja Gatut Sudiatmoko mengatakan, perubahan alur penumpang di stasiun Tugu ini sesuai hasil evaluasi tahun sebelumnya. Saat itu, di Jalan Mangkubumi yang merupakan pintu masuk sebelah timur terjadi kemacetan karena banyaknya penumpang.
Sehingga, lanjut dia, PT KAI akan melengkapi sarana dan prasarana pendukung untuk menginformasikan perubahan jalur ini pada 1 Juni 205.
"Informasi perubahan alur juga akan diumumkan melalui pengeras suara," tukas Gatut.
Jelang Lebaran, PT KAI Ubah Jalur Penumpang di Stasiun Tugu Yogya
Perubahan alur penumpang itu akan dimulai pada 7 Juli 2015.
Advertisement