Liputan6.com, Jakarta - Para pengungsi Rohingya masih berada di Lhoksukon, Aceh. Bantuan untuk para pengungsi pun terus berdatangan.
Salah satunya dari Ketua Umum DPP Parmusi Usamah Hisyam, yang menyerahkan bantuan logistik senilai Rp 100 juta kepada pengungsi Rohingya di Lhoksukon, Aceh, Jumat (29/5/2015).
Dalam kesempatan itu, Usamah mendesak pemerintah pusat lebih optimal dalam membantu para pengungsi. "Karena ini adalah persoalan kemanusiaan," kata dia.
Karena itu, Usamah menyesalkan adanya pejabat yang menganggap pengungsi Rohingya sebagai beban.
Sebelumnya, Kementerian Sosial (Kemensos) akan mengucurkan anggaran mencapai Rp 2,3 miliar bagi pengungsi Rohingya dari Myanmar. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, anggaran tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sandang para pengungsi.
"Dari Kemensos sudah menyiapkan Rp 2,3 miliar lebih kepada komplementaristas kebutuhan sandang," ujar Khofifah, Senin 25 Mei.
Dia menjelaskan, kebutuhan tersebut antara lain selimut, pakaian, dan perlengkapan sehari-hari seperti matras dan tenda, termasuk perlengkapan bagi pengungsi anak-anak.
"Jumlah anak-anak itu 231 orang, kemudian ada family kit karena memang beberapa dari kebutuhan family kit itu harus disiapkan lalu matras dan tenda. Itu yang disiapkan oleh Kemensos untuk Aceh Utara, Aceh Timur, Langsat dan Tamiang," jelas dia.
Menurut Khofifah, anggaran tersebut berasal dari dana bencana sosial Kemensos yang dianggarkan untuk Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos. (Mut)
Parmusi Beri Bantuan Logistik Rp 100 Juta ke Pengungsi Rohingya
Ketua Umum DPP Parmusi Usamah Hisyam, yang menyerahkan bantuan logistik senilai Rp 100 juta kepada pengungsi Rohingya.
Advertisement