Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Budi Waseso menolak untuk melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia malah meminta agar KPK yang pro aktif melakukan pemeriksaan terhadap harta kekayaannya.
Menanggapi hal ini, Wakil ‎Presiden Jusuf Kalla menjamin tidak ada harta kekayaan sang jenderal yang di luar semestinya. "Memang saya tahu beliau itu hartanya memang tidak banyak. Karena dia sangat sederhana sekali," kata JK di Kantor Wapres, Jakarta, Jumat (29/5/2015).
Seingat JK, Budi Waseso bukannya tidak pernah melaporkan harta kekayaan sama sekali. Hal tersebut, kata dia, pernah dilakukan semasa menjabat Kapolda Gorontalo.
"‎Dia sudah pernah melaporkan kalau saya tidak salah. Dia pernah ke KPK. Kalau tidak salah ya, pernah melaporkan," ujar JK.
Sementara itu, Kabareskrim Polri, Komjen Pol Budi Waseso mengaku enggan melaporkan sendiri harta kekayaannya ke KPK. Budi menjelaskan, seharusnya KPK-lah yang datang dan menilai sendiri harta kekayaan yang dia miliki. Sebab, hal itu dianggap lebih objektif ketimbang melaporkan sendiri harta kekayaan yang dimilikinya.
"Saya tidak mau saya yang melaporkan, saya yang menilai," kata Budi di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta.
"Kemarin saya minta kalau KPK ada yang menilai, saya suruh dia (KPK) yang mengisi. Justru itu lebih objektif, kalau saya," ucap jenderal bintang 3 yang akrab disapa Buwas itu. (Ndy/Yus)
JK: Harta Kabareskrim Budi Waseso Tak Banyak
Kabareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso menolak untuk melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.
Advertisement