Liputan6.com, Tangerang - Pria asal Nigeria Okeke Austin Chukwuma (25) tewas mengenaskan dengan luka terbuka pada bagian perutnya di Tol Jalan Tol Sedyatmo. Sebelum tewas di jalan, dia menyayat perutnya di dalam kamar Hotel Ibis Budget, kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.
Aksi nekat itu diduga dilakukan Austin untuk mengeluarkan 8 pil narkoba dari dalam perutnya. Dia diduga merupakan kurir yang baru tiba dari Nigeria untuk mengedarkan narkoba di Indonesia.
Kanit Reskrim Polsek Benda IPDA Imron Mas'adi menduga, pria kelahiran 12 September 1990 itu lolos dari pemeriksaan pihak keamanan bandara.
"Dia baru datang ke Indonesia, lalu check in di Hotel Ibis Budget pada Sabtu (30 Mei 2015) sekitar pukul 10.00 WIB. Jadi kemungkinan dia lolos di Bandara," Imron Mas'adi di Tangerang, Banten, Minggu (31/5).
Dia mengatakan, dari pemeriksaan di kamar 105 Hotel Ibis Budget tempat pria Nigeria itu menginap, ditemukan 3 kapsul yang diduga berisi heroin. Kemudian 5 kapsul lagi keluar dari perut Austin saat tubuhnya tergeletak di Jalan Tol Sedyatmo KM 32,80 arah Bandara Soekarno-Hatta.
"Kami juga temukan passpor, namun polisi tidak menemukan tiket pesawat," ujar Imron. Polisi juga menduga Austin datang sendiri. Dan ada kemungkinan juga pelaku akan dijemput seseorang untuk pergi ke satu tujuan.
Lebih lanjut Imron mengatakan, nantinya jajarannya akan berkoordinasi dengan pihak Bandara Soekarno-Hatta untuk mengungkap alasan dan proses kedatangan Austin.
"Ya mungkin nanti kita koordinasi, tapi kita fokus penyelidikan di TKP dan autopsi dulu," jelas dia.
Dia menduga Austin nekat merobek perutnya karena frustasi lantaran kapsul sabu dalam perutnya pecah, sehingga dia mencoba mengeluarkannya. Austin, kata dia, merobek perutnya dengan pecahan kaca di kamar hotel.
"Dia sempat mengamuk, lalu memecahkan kaca hotel dan pergi keluar dalam keadaan bugil. Merusak dua mobil yang diparkir, kemudian ke jalan tol, hingga akhirnya tewas," pungkas Imron. (Ndy/Mut)
Warga Nigeria Tewas Usai Sayat Perut Diduga Kurir Narkoba
Kanit Reskrim Polsek Benda IPDA Imron Mas'adi menduga, Austin lolos dari pemeriksaan pihak keamanan bandara.
Advertisement