Liputan6.com, Jakarta - Pada perayaan Hari Raya Waisak 2015 ini terlihat berbeda di Surabaya, Jawa Timur. Puluhan umat Buddha mengikuti Festival Waisak 2015 dan sembahyang atau beribadah di Plaza Tunjungan Surabaya.
Panitia Festival Waisak 2015 Antoni mengatakan, selain melaksanakan sembahyang, umat Buddha juga menggelar arak-arakan relik atau sisa jasad Buddha dari ribuan tahun lalu, untuk peringatan Hari Raya Waisak 2559 itu.
"Sengaja kita acarakan sembahyang di mall, agar masyarakat tahu bahwa ajaran Buddha juga bisa diterima di masyarakat di zaman modern seperti ini," kata Antoni, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/6/2015)
Antoni menjelaskan, relik diarak keliling area Plaza Tunjungan 1, mulai dari Atrium sampai Plaza Tunjungan 3. "Arak-arakan relik juga diiringi barongsai," imbuh dia.
Bagi umat Buddha yang tidak mengikuti sembahyang, kata Antoni, meraka juga melakukan ritual, yakni memandikan patung Buddha sebagai ritual mensucikan diri.
Dalam Festival Waisak 2015 ini, Antoni menambahkan, juga dihadirkan patung Buddha setinggi 12 meter, serta patung Buddha tidur sepanjang 6 meter.
"Mereka juga memberikan persembahan berupa bunga sedap malam di setiap sudut patung Buddha," pungkas Antoni. (Rmn)
Rayakan Waisak, Umat Buddha Surabaya Beribadah di Mal
Dalam Festival Waisak 2015 ini juga dihadirkan patung Buddha raksasa setinggi 12 meter, dan patung Buddha tidur sepanjang 6 meter.
Advertisement