Liputan6.com, Jakarta - Status Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara ditingkatkan menjadi Awas. Warga yang tinggal dalam radius 7 kilomoter pun dievakuasi ke daerah Kabanjahe.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Subur Tambun. Warga yang dievakuasi berasal dari pemukiman di sebelah Tenggara kawasan Gunung Sinabung.
"Para penduduk yang kita maksud adalah mereka yang berada di kawasan Gurukinayan sampai sepanjang jalan raya, simpang Sibintun, Tigapancur, dan Pintubesi," kata Subur di Medan, Rabu (3/6/2015).
Subur menjelaskan, BPBD Karo mengevakuasi penduduk ke tempat yang lebih aman. Dalam proses evakuasi itu, pihaknya akan memberikan fasilitas berupa truk.
"Dalam proses evakuasi masyarakat diharapkan tidak panik," ujar dia,
Untuk saat ini, Subur mengaku pihaknya sedang melakukan rapat di Kantor Bupati dan berharap kepada masyarakat di radius 7 kilometer di Selatan-Tenggara untuk sesegera mungkin mengamankan barang-barang berharga mereka.
"Kita berharap masyarakat mendengar apa yang kita imbau untuk memudahkan evakuasi dan melakukan penyelamatan dini," pinta Subur.
Peningkatan Aktivitas
Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho sebelumnya menyatakan status Gunung Sinabung telah dinaikkan menjadi Awas, karena telah terjadi peningkatan aktivitas secara signifikan dalam 2 hari.
Volume kubah lava juga meningkat menjadi lebih dari 3 juta meter kubik dan labil. Kondisi ini berpotensi terjadi guguran kubah yang diikuti awan panas guguran ke Selatan dan Tenggara sejauh sekitar 7 km dari puncak kawah.
BNPBÂ merekomendasikan penduduk yang berdomisili di radius 7 km di Selatan-Tenggara untuk dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Hal itu untuk mengantisipasi awan panas. Nantinya juga akan dilakukan penutupan sejumlah ruas jalan.
Daerah Selatan-Tenggara itu meliputi Pasarpinter Gurukinayan, Simpang Sibintun/Perjumaan Batukejan, Jembatan Lau Bunaken Tigapancur, Desa Tigapancur, Perjumaan Tigabogor, dan Desa Pintubesi.
"Tujuh desa dan satu dusun direkomendasikan direlokasi warganya yaitu Desa Sukameriah, Desa Berkerah, Desa Simacem, Desa Gurukinayan, Desa Kotatonggsa, Desa Berastepu, Desa Gamber dan Dusun Sibintun," ujar Sutopo.
Ada pun jalan yang kemungkinan akan ditutup jika muncul awan panas yakni Jalam Raya Simpang Gurukinayan, Simpang Sibitun, Jembatan Lau Bunaken Tigapancur, Ojolali, Tigapancur, Simpang Bagading, dan Perjumaan Tigabogor. (Ali/Sss)