Sukses

Hadiri Tahlilan, Pimpinan MPR Doakan Oesman Sapta Segera Pulih

Oso diyakini sebagai adalah sosok yang kuat dan tabah dalam menjalani segala ujian dan cobaan.

Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan MPR menggelar tahlilan ke-3 atas wafatnya Raja Sapta Sermando putera Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang atau Oso. Pria yang akrab disapa Yayang itu menghembuskan nafas terakhir pada 1 Juni 2015.

Pimpinan MPR yang hadir diantaranya Hidayat Nurwahid dan Mahyudin. Selain mereka, hadir juga beberapa politisi seperti Ahmad Basarah dari PDIP, Lukman Edy dari PKB, Syarifuddin Sudiing dari Hanura, dan mantan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir.

Dalam acara tersebut, Mahyudin mendoakan Oso yang baru saja menjalani operasi jantung di Singapura.

"Saya memang tidak terlalu dekat dengan almarhum, tapi saya di sini sekaligus mendoakan Pak Oesman yang usai operasi jantung dan besok-besok mau cuci darah di Singapura. Beliau kena gagal ginjal," kata Mahyudin di rumah duka, Jakarta Selatan, Rabu (3/6/2015) malam.

Politisi Partai Golkar itu menuturkan, kejadian yang menimpa Oso adalah sebuah cobaan. Namun dia yakin, Oso adalah sosok yang kuat dan tabah dalam menjalani segala ujian dan cobaan tersebut.

"Ini adalah ujian, tapi kan pada setiap kesusahan atau cobaan pasti‎ selalu ada kemudahan. Saya mendoakan Pak Oso agar penyakitnya bisa diringankan," tandas Mahyudin.

Raja Sapta Sermando merupakan putra pertama Oesman Sapta Odong. Ia lahir pada 18 Januari 1974. Selama hidupnya, Yayang dikenal aktif sebagai pengusaha dan meninggal dunia lantaran sakit.

Jenazah Yayang dikebumikan di Tempat Pemakaman Sandiago Hill, Karawang, Jawa Barat, pada Selasa 2 Juni 2015. (Ali)