Liputan6.com, Jakarta - Kritikan kembali dijuruskan ke Gubernur DKI Jakarta dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana. Kali ini, dia meminta Basuki Tjahaja Purnama untuk menanggalkan jabatannya dari orang nomor satu di Ibukota.
Pernyataan pria yang akrab disapa Lulung ini bukan tanpa alasan. Ada sejumlah pegawai Pemprov DKI yang terlibat kasus dugaan korupsi, termasuk korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS).
Lulung menilai Ahok-lah yang harusnya bertanggung jawab atas kasus itu.
"Ahok kan orangnya kesatria, ya lihat saja. Banyaknya eksekutif melakukan korupsi, sebaiknya Ahok malu, harus mengundurkan diri. Dia harus bertanggung jawab," kata Lulung saat dihubungi di Jakarta, Kamis (4/6/2015).
Lulung juga menyinggung soal permintaan dari para anggota dewan untuk segera melengserkan Ahok lewat Hak Menyatakan Pendapat (HMP).
"Kalau pribadi-pribadinya teman-teman (dewan) ya memakzulkan. Tidak terbatas hanya KMP (Koalisi Merah Putih)," ucap Lulung.
Kasus dugaan korupsi pengadaan UPS diduga menyeret banyak pihak. Baik pihak eksekutif maupun legislatif sudah diperiksa Bareskrim Polri.
Ahok mengatakan tidak akan menutup-nutupi kasus ini. Dia dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi juga berkomitmen akan buka-bukaan.
Sejauh ini, Ahok sudah membuka semua data yang diperlukan polisi dalam mengusut kasus tersebut. Itu membuktikan komitmen untuk tidak menutupi kasus tersebut. Dia pun mengaku siap diperiksa sebagai saksi jika memang diperlukan penyidik untuk membuka gurita dugaan korupsi di APBD DKI Jakarta. (Bob/Sss)