Sukses

Gali Info Hilangnya Angeline, Menteri Yuddy Sambangi Polda Bali

Pada saat dilakukan olah TKP, pihaknya tidak menemukan jejak apapun yang mengarah pada keberadaan Angeline.

Liputan6.com, Denpasar - Raibnya Angeline, gadis cilik berusia 8 tahun di Sanur, Bali mengundang perhatian berbagai pihak. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Men-PAN) Yuddy Chrisnandy yang merasa prihatin dengan hilangnya Angeline mendatangi Polda Bali. KPAI sebelumnya juga mendatangi Polda Bali.

"Katanya ada kaitannya dengan masalah warisan," kata Yuddy di Mapolda Bali, Jumat (5/6/2015).

Yuddy Chrisnandi diterima oleh Direktur Reserse Umum (Direskrimum) Polda Bali Kombes Pol Bambang Yogiswara dan Kapolresta Denpasar Kombes Pol Anak Agung Made Sudana. Yuddy meminta semua informasi tentang Angeline kepada Kepolisian Bali.

Bambang Yogiswara menuturkan, pada saat dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya tidak menemukan jejak apapun yang mengarah pada bocah berparas ayu tersebut. "Pada olah TKP tidak ada jejak yang menunjukkan ke mana anak itu pergi," kata Bambang.

Angeline, bocah perempuan berusia 8 tahun menghilang sejak 16 Mei pukul 15.00 Wita saat sedang bermain di halaman rumahnya di Jalan Sedap Malam Nomor 26, Sanur. Hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Hilangnya Angeline menggerakkan sebagian warga Denpasar, Bali untuk membantu pencarian gadis cilik itu. Melalui media sosial Facebook, mereka meluncurkan kampanye pencarian Angeline. Laman ini meminta siapa pun yang peduli, juga mereka yang memiliki informasi tentang Angeline, agar saling berbagi.

Warga juga diajak berkumpul di sebuah tempat dekat rumah Angeline di Jalan Sedap Malam, Denpasar untuk menggugah kepedulian pada nasib Angeline.

Gerakan masyarakat ini diharapkan bisa membantu polisi menemukan Angeline. Apalagi seperti diakui Kapolda Bali Irjen Ronny Sompie, polisi kesulitan mengungkap keberadaan bocah itu. (Mvi/Mut)