Liputan6.com, Jakarta - Setelah melakukan islah sementara, Partai Golkar kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie atau Ical bersepakat membentuk tim penjaringan bersama. Kubu Ical telah membentuk 5 orang tim penjaringan tersebut. Kini, giliran kubu Agung membentuk tim tersebut.
Sekjen Golkar versi Munas Ancol, Zainuddin Amali, mengatakan jajarannya telah memutuskan membentuk 5 orang yang akan masuk ke tim penjaringan.
"Kelima orang yang disepakati yaitu Yorrys Raweyai sebagai ketua tim, Ibnu Munzir, Rusdi Iskandar, Lawrence Siburian dan Lamhot Sinaga," ujar Zainudin Amali usai rapat harian Dewan Pengurus Pusat yang dipimpin Agung Laksono di kantor DPP Golkar, Jakarta, Jumat (6/5/2015).
Selain menyepakati pembentukan tim penjaringan yang akan bekerja dengan kubu Ical, Agung Laksono membentuk tim pengarah. "Anggotanya adalah Rio Santoso, Agus Gumiwang, Agung Gunanjar, saya sendiri (Zainudin Amali), dan Sari Juliati," imbuh Zainudin.
Menurut dia, tim pengarah tersebut bertugas memberikan pengarahan kepada tim penjaringan yang sudah dibentuk.
"Tim pengarahan ini internal sifatnya mengarahkan. Juga bisa menerima laporan dari tim penjaringan dan bahas bersama," pungkas Zainudin. (Bob/Ali)
Ini Anggota Tim Penjaring Golkar Kubu Agung Laksono
Kubu Agung Laksono juga membentuk tim pengarah.
Advertisement