Liputan6.com, Bogor - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) sedunia 2015 di Istana Kepresidenan Bogor, menyerahkan penghargaan Kalpataru kepada 2 warga Bogor.
Kedua peraih Kalpataru tersebut adalah Kamir Raziudin Brata, sebagai penemu lobang Biopori dan H Jatnika, Ketua Yayasan Bambu Indonesia.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan, keamanan sumberdaya alam merupakan bagian dari upaya membangun kekuatan dan menjaga ketahanan nasional bangsa.
"Kita jaga keberlanjutannya. Pengembangan pola konsumsi dan produksi berkelanjutan telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019," kata Siti Nurbaya dalam jumpa persnya, Jumat 5 Juni 2015.
Dalam kesempatan ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyampaikan penghargaan kepada individu, kelompok, maupun perwakilan pemerintah daerah yang telah berprestasi di bidang lingkungan hidup.
"Selain penghargaan Kalpataru, pemerintah juga memberikan pengahargaan kepada daerah dalam penyusunan laporan SLHD (Status Lingkungan Hidup Daerah) terbaik dan Adiwiyata mandiri," kata Siti.
2 Warga Bogor yang menerima Kalpataru yaitu untuk kategori pembina lingkungan dan penyelamat lingkungan. Sedangkan kategori perintis lingkungan, pengabdi lingkungan diraih warga kota lainnya.
Sedangkan penerima Adiwiyata Mandiri adalah SD Negeri Lawanggintung 2 Bogor dan SMP Negeri 6 Bogor. (Rmn/Def)
Jokowi Beri Penghargaan Kalpataru 2 Warga Bogor
Kedua peraih Kalpataru yakni Kamir Raziudin Brata, sebagai penemu lobang Biopori dan H Jatnika, Ketua Yayasan Bambu Indonesia.
Advertisement