Sukses

Ada Jakarnaval, Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Jalan Dialihkan

Ada arak-arakan mobil hias dan 488 street art performance pada acara tersebut yang dimulai pukul 15.00 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Merayakan Hari Ulang Tahun ke-488 DKI Jakarta, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta menggelar parade bernuansa budaya. Parade yang bertajuk Jakarnaval tersebut digelar pada sore hari ini.

Ada arak-arakan mobil hias dan 488 street art performance pada acara tersebut yang dimulai pukul 15.00 WIB. Arak-arakan akan dilepas langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Guna memperlancar acara, Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan menyiapkan rekayasa lalu lintas padajalur yang akan dilalui oleh kendaraan arak-arakan.

"Ya nanti ada pengalihan lalu lintas, tapi ini bersifat situasional. Acara dimulai pukul 12.00 WIB, itu belum ada penutupan jalan. Tapi, sebelum pawai karnavalnya yang nanti juga dihadiri Pak Gubernur pukul 15.00, ada pengalihan arus," ujar Kepala Sub-Direktorat Pendidikan dan Rekayasa Ditlantas Polda Metro Jaya AKB Warsinem saat dihubungi, Minggu (7/6/2015).

Rute Jakarnaval 2015 akan dimulai dari Plaza Timur Monas menuju Jalan Medan Merdeka Utara hingga Jalan Medan Merdeka Barat. Kelompok pawai mobil hias kemudian melanjutkan perjalanan menuju Jalan Thamrin dan berakhir di Bundaran HI.

Untuk itu, pihaknya menyiapkan pengalihan jalur antara lain dari Jalan Medan Merdeka Selatan dari Balai Kota DKI Jakarta. Jalur tersebut akan dipakai peserta karnaval mobil hias yang mengambil start di Silang Monas Timur menuju Bundaran Hotel Indonesia dan finish di Silang Monas Barat Daya.

Arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan ini beralih ke Jalan Pejambon dan Jalan Perwira. "Kita sesuaikan dengan di lapangan nanti. Aturannya penutupan yang penting ini sekitar pukul 14.45 WIB mungkin sampai 19.00 WIB. Supaya enggak ganggu acara," kata Warsinem.

Terkait ruas Jalur MH Thamrin yang masih ditutup dan diisi oleh kegiatan Car Free Day (CFD), dia mengatakan, pihaknya juga akan memberlakukan sistem buka tutup. Namun, dia menekankan pengalihan tersebut bersifat situasional.

Menurut dia, Jalan Wahid Hasyim, Jalan Kebon Sirih dan Jalan Kebon Kacang juga akan ditutup.

Karena itu, dia menganjurkan agar masyarakat menghindari rute karnaval. Masyarakat lebih baik mengambil jalur alternatif jika bepergian ke daerah Monas dan sekitarnya. Beberapa jalur alternatif yang bisa dilalui, antara lain Jalan Djuanda dan Jalan Budi Kemuliayaan.

"Jalan Juanda yang dekat masjid Istiqlal juga bisa. Kalau yang mau ke Merdeka Selatan juga bisa dulu ke arah Merdeka Timur," ucap Warsinem. (Bob/Yus)

Video Terkini