Sukses

Habiskan Rp 8 Miliar, Jakanarval 2015 Akan Diaudit Ahok

Audit juga dilakukan untuk mengetahui penggunaannya sesuai prosedur atau tidak.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta mengadakan Jakanarval 2015. Acara yang memakan biaya hingga Rp 8 miliar itu berlangsung meriah.

Usai acara, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama akan mengaudit dana yang diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) itu.

"Memang saya sudah tanya (anggaran Jakanarval 2015) menelan dana Rp 8 miliar, makanya tinggal kita audit saja. Kita cek pemakaiannya ke mana saja," ujar Gubernur DKI yang akrab disapa Ahok di silang Monas, Jakarta, Minggu (7/6/2015).

Orang nomor satu di DKI itu menambahkan, audit adalah suatu hal yang biasa. Sebab, audit juga dilakukan saat festival budaya yang digelar untuk menyambut pesta pergantian tahun baru pada akhir tahun lalu. Acara itu menghabiskan dana hingga Rp 20 miliar.

"Dulu waktu kita buat festival budaya juga sampai Rp 20 miliar, anggarannya kita audit juga," ucap mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Selain itu, Ahok melanjutkan, audit dilakukan juga untuk mengetahui sejauh mana penggunaan anggarannya. Apakah sesuai prosedur dan tepat sasaran atau tidak.

Ahok menjelaskan, sebagai bahan evaluasi, pihaknya juga akan membandingkan dengan acara serupa yang dilakukan pihak swasta. Sebab, Pemprov DKI akan menjadikan pihak swasta sebagai patokan dalam mengadakan acara.

"Misalkan Kelapa Gading saat membuat acara fashion on festival itu menelan dana Rp 10 miliar. Kita akan bandingkan dengan swasta. Patokan kita swasta. Berapa swasta habis duitnya, DKI berapa," tandas Ahok. (Osc/Ans)