Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Ahok menilai pelaksanaan Jakarnaval 2015 tidak sesuai harapan. Oleh karena itu, pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama ini akan mengevaluasi penyelenggaraan Jakarnaval 2015 yang berlangsung kemarin.
"Pertanyaan kita sederhana, turis luar negeri banyak enggak kemarin? Enggak ada! Padahal target kita itu," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/6/2015).
Menurut dia, penyelenggaraan Jakarnaval memang berhasil menyedot perhatian warga DKI. Bahkan, ada banyak warga luar DKI yang hadir meramaikan salah satu kegiatan menyambut HUT Ibu Kota itu.
Namun, mantan Bupati Belitung Timur tersebut menegaskan target penyelenggaraan Jakarnaval adalah menggaet minat turis asing.
"Buat rakyat sih sukses. Itu juga banyak warga luar Jakarta yang datang kok. Memang buat turis (asing). Kalau sudah begitu berantakan, berani enggak orang datang? Itu yang masalah, makanya mesti evaluasi," tegas Ahok.
Sebelumnya, Jakarnaval dibuka Minggu 7 Juni 2015 sore. Karnaval ini merupakan rangkaian acara peringatan HUT ke-488 DKI Jakarta.
Ahok hadir bersama istrinya di Monumen Nasional atau Monas pada Minggu (7/6/2015) sore. Begitu pula dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
Jakanarval 2015 menyuguhkan beragam kesenian dari sejumlah komunitas seni, budaya dan hobi. Kesenian yang ditampilkan beragam, mulai dari Tari Kupu-Kupu khas Bangka Belitung Timur hingga barongsai.
Tak mau kalah, kesenian khas Jawa Timur, Reog Ponorogo juga disajikan. Maklum saja, Wagub Djarot berasal dari Ponorogo. Selain itu, tentu saja ada budaya khas Betawi, Ondel-Ondel. (Bob/Mut)
Ahok Sebut Jakarnaval 2015 Gagal Capai Target
Jakarnaval 2015 berhasil menyedot perhatian wisatawan lokal, tapi gagal dilirik turis asing.
Advertisement