Liputan6.com, Jayapura - 9 Rumah di Permukiman Organda Padang Bulan, Kecamatan Abepura, Jayapura dibakar massa, pasca-pembacokan Ketua RT 2 RW 4, Perumahan Organda Fredy Lasamahu dan adik kandungnya, Simon Sooka. Tak hanya itu, lebih dari 20 rumah juga dirusak warga.
Salah satu warga, Asoka (34) mengatakan pelaku pengeroyokan disertai pembunuhan itu lebih dari 30 orang. Kejadian tersebut diduga dipicu pemberitahuan Fredy kepada seorang warganya, terkait pencurian motor di permukiman yang terletak di atas bukit Perumahan Organda.
"Kejadian begitu cepat. Pak RT yang saat itu menunjukkan salah satu rumah yang terletak di permukiman tersebut, langsung diserang oleh sekelompok orang tersebut. Pak RT mendapat luka tikaman di perut sebelah kanan, dan hantaman balok di belakang lehernya," kata Asoka ketika ditemui di lokasi kejadian, Selasa (8/6/2015).
Asoka menjelaskan, Simon saat hendak menolong Fredy juga terkena bacokan di punggungnya dan langsung tewas di tempat kejadian. Tak hanya 2 korban tewas, 1 warga atas nama Christ Wandadaya yang merupakan guru SD Inpres 3, juga saat ini kritis di Rumah Sakit Bhayangkara. Karena terkena luka bacok di bahu kanan dan pinggang belakang.
"Pak RT ditikam di rumahnya dan saat itu warga marah langsung kembali menyerang sekelompok orang tersebut. Karena puncak kekesalan warga ini, warga membakar 9 rumah yang diduga sebagai permukiman pelaku curanmor," ujar Asoka.
Kapolresta Jayapura AKBP Jeremias Rontini mengatakan, saat ini polisi belum menangkap satu pun pelaku pembunuhan tersebut. Para pelaku diperkirakan lebih dari 1 orang.
"Kami terus mencari pelaku pembunuhan. Motif sementara adalah sekelompok orang yang melakukan pembunuhan ini, diduga tak senang dengan adanya kegiatan pos ronda yang dilakukan warga. Sebab salah satu manfaat dari pos ronda adalah dapat menekan angka kriminalitas," jelas Jeremias. (Rmn/Rej)
2 Orang Tewas, 9 Rumah Dibakar di Organda Abepura
Selain pembakaran rumah, puluhan rumah juga dirusak dan menewaskan 2 orang.
Advertisement