Jokowi Undang Perwakilan Penarik Becak ke Resepsi Gibran-Selvi

Liputan6.com, Solo - Pernikahan putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi tinggal dua hari lagi. Pada perhelatan tersebut, Jokowi  mengundang tamu-tamu istimewa. Tidak hanya kalangan pejabat dan relasi, dia juga mengundang wong cilik, seperti penarik becak.

Salah satu penarik becak yang mendapat undangan resepsi pernikahan Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda adalah Sardi Ahmad. Penarik becak yang setiap harinya mangkal di depan Gedung Batari Solo itu langsung memamerkan undangan yang telah diterimanya sekitar lima hari lalu.

"Ya beberapa hari lalu saya menerima undangan ini. Yang memberikan undangan ini perwakilan dari panitia," kata Sardi ketika ditemui di depan Gedung Batari, Solo, Jawa Tengah, Senin 8 Juni 2015.

Sardi diundang sebagai salah satu perwakilan dari paguyuban becak wilayah Solo Tengah. Selain Sardi yang merupakan ketua paguyuban itu, ‎sekretaris paguyuban turut diundang.

"Kelihatannya semua perwakilan paguyuban becak yang ada di Solo ikut diundang resepsi pernikahan putra Pak Presiden," tutur dia.

Pada resepsi pernikahan Kamis nanti, Sardi mendapatkan giliran datang pukul 11.00-12.00 WIB. "Saat datang ke resepsi nanti, saya tidak nyumbang," ucap dia sambil tersenyum.

Jauh hari, Jokowi memang menginformasikan agar para undangan tidak membawa sumbangan dalam bentuk apapun. Jokowi juga mencantumkan larangan itu dalam undangan.

Selain mengundang penarik becak, Jokowi dan calon besan mengajak seluruh ketua RW di Solo datang ke acara pernikahan Gibran dan Selvi. Sebagian ketua RT juga diundang dalam acara ini.

Pernikahan antara putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda digelar pada 11 Juni 2015 di Graha Sabha Buana, Sumber, Solo. Namun prosesi pernikahan dimulai sejak 9 Juni, seperti siraman, midodareni hingga puncak acara atau resepsi.

Pernikahan ini juga melibatkan 200 penarik becak untuk mengantarkan para tamu ke lokasi pelaminan. Mereka diberikan baju lurik lengkap dengan blangkon. Setiap awak media yang meliput juga diberi baju batik secara cuma-cuma. (Bob/Rmn)