Liputan6.com, Jakarta - 9 Srikandi Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Kedatangan 9 srikandi Pansel itu untuk berkoordinasi soal masa depan KPK.
"Kita fokusnya ya sama-sama berpikir bagaimana KPK ke depannya," ujar salah satu anggota Pansel, Yenti Ganarsih di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (9/6/2015).
Selain ke KPK, Yenti mengungkapkan, Pansel juga akan menemui sejumlah instansi dan organisasi kemasyarakatan. Agenda tersebut untuk meminta pandangan dalam proses seleksi, agar pimpinan KPK yang terpilih nanti bisa mengemban amanat bangsa dengan baik, yakni memberantas korupsi.
"Setelah ini kita akan ke PPATK. Kita juga masih ada agenda bertemu ormas, tokoh lintas agama, BIN, dan Kejaksaan," tambah Yenti.
Sehari sebelumnya, 9 srikandi anggota Pansel KPK mendatangi Mabes Polri. Kedatangan mereka disambut oleh Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti ‎dan Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan.
Menurut Yenti, kunjungannya ke Mabes Polri sebagai rangkaian kerja Pansel KPK untuk mendengarkan banyak masukan dari para penegak hukum.
Pendaftaran calon pimpinan KPK sudah dibuka sejak Jumat 5 Mei 2015. Hingga saat ini, Pansel mengumumkan sudah ada 20 pendaftar, baik yang mendaftar melalu online maupun datang langsung ke sekretariat. Namun Pansel belum bisa mempublikasikan nama-nama pendaftar itu.
‎"Dalam sebulan ke depan kami akan umumkan nama-nama pendaftar yang dokumennya sudah kita klarifikasi," tutup Yenti. (Sun/Sss)
Bahas Masa Depan, 9 Srikandi Pansel Datangi KPK
Selain ke KPK, Yenti mengungkapkan, Pansel juga akan menemui sejumlah instansi dan organisasi kemasyarakatan.
Advertisement