Guru Dengar Suara Lirih Bocah Angeline Saat Gelar Ritual

Liputan6.com, Denpasar - Anak perempuan cantik yang hilang sejak 16 Mei 2015 di Bali, Angeline, hingga saat ini belum ditemukan. Untuk mencari tahu di mana keberadaan bocah tersebut, hari ini beberapa guru dan wali kelas 2B SDN 12 Sanur, tempat Angeline sekolah, mendatangi rumah ibu angkat Angeline.

Mereka sembahyang di Pura Persinggahan Batu Bolong untuk bocah 8 tahun itu. Pura itu berada tepat di depan pintu gerbang rumah Angeline. Bahkan, dahan-dahan pohon di pura itu sudah ke halaman rumah.

Wali kelas Angeline, Putu Sri Wijayanti, mengaku melakukan hal itu setelah mendapat saran dari orang pintar. "Ya, saya wali kelas Angeline di kelas 2B bersama guru-guru lain sembahyang di sini. Kata orang pintar dari Waturenggong, Angeline disembunyikan oleh makhluk halus," ujar Putu kepada Liputan6.com usai menggelar ritual sembayang di rumah Angeline Sanur, Bali, Selasa (9/6/2015).

Putu mengaku, saat menggelar ritual sembahyang beberapa guru mendengar seperti suara Angeline yang lirih, khas suara bocah berparas ayu tersebut. "Iya, tadi kita seperti mendengar Angeline panggil 'maaaa', suaranya kecil, seperti suara khas Angeline," ungkap dia.

Putu berharap, dengan sembahyang ini Angeline segera ditemukan dan kembali mengikuti proses belajar mengajar. Bahkan, ujar Putu, rapor Angelina sudah disiapkan.

"Walaupun Angeline tidak ikut UKK, tapi rapornya sudah disiapkan dengan merujuk nilai harian dan ulangan sebelumnya. Jika ibunya mau mengambil ke sekolah pasti kita berikan," ucap Putu.

Ibu angkat Angeline tidak bergeming dengan kehadiran para pengajar tersebut. Pintu gerbang rumah tetap tertutup rapat tidak ada tanda-tanda orang akan keluar. Hanya sesekali anjing piaran Ibu Angeline menggonggong karena kedatangan orang asing di sekitar rumah tuannya. (Sun/Mut)