Sukses

Kala Ahok Jadi 'Masinis' KRL Commuter Line

Tak mau membuang kesempatan, Ahok masuk ke dalam ruang manisis dan mencoba mengoperasikan KRL.

Liputan6.com, Jakarta- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengakhiri perjalanan saat meninjau lahan milik PT KAI di sekitar Stasiun Kampung Bandan dengan menaiki kereta rel listrik (KRL) Commuter Line menuju Stasiun Gondangdia. Tak mau membuang kesempatan, Ahok masuk ke dalam ruang manisis dan mencoba mengoperasikan KRL.

Ahok tiba kembali dari Stasiun Kampung Bandan ke Stasiun Jakarta Kota sekitar pukul 09.00 WIB. Dia lalu menuju KRL Commuter Line yang berada di jalur 11 menuju Stasiun Gondangdia.

Pria berkacamata itu dengan sigap masuk melalui rangkaian kereta paling belakang. Dia sempat diperingatkan oleh petugas karena gerbong itu khusus wanita.

Kemudian, mantan Bupati Belitung Timur itu beranjak menuju gerbong berikutnya. Bersama beberapa SKPD, Ahok sudah sempat duduk di kursi tengah. Sampai akhirnya ada yang menyarankan duduk di gerbong paling depan.

Dengan cepat, Ahok berdiri dan menyusuri gerbong satu per satu hingga ruang masinis. Sepanjang jalan, dia tidak berhenti menunduk karena atap gerbong ternyata cukup rendah bagi Ahok yang notabene cukup tinggi.

"Ini kena lho saya. Rendah ini, saya kena lho ini," kata Ahok sambil memegang kepala bagian atas, Rabu (10/6/2015).

Setibanya di ruang masinis, Ahok menyempatkan diri berbincang dengan masinis. Tak lama, peluit tanda kereta segera berangkat pun berbunyi.

Awalnya Ahok ingin kembali ke gerbong penumpang. Hanya saja, tepat di belakang ruang masinis merupakan gerbong khusus wanita. Akhirnya dia memutuskan berada di ruang masinis hingga sampai di Stasiun Gondangdia. (Alv/Sss)