Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memastikan, bus baru untuk Transjakarta perlahan tiba pada Juni 2015. Bus-bus baru itu sementara dioperasikan pada malam hari sambil menunggu peraturan daerah (perda) baru.
"Sementara kita bisa operasikan malam, kan ada Euro 3 dan Euro 4. Perda juga mau kita ubah bukan cuma bicara gas, tapi yang ramah lingkungan," kata Ahok di Stasiun Gondangdia, Jakarta, Rabu (10/6/2015).
Bus Scania asal Swedia akan menjadi pendatang baru di jajaran Transjakarta. 20 Bus datang pada Juni 2015.
Hanya saja, bus-bus ini masih berbahan bakar solar bukan gas. Sedangkan Perda Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara mengatur angkutan umum harus berbahan bakar gas.
Ahok mengaku tidak masalah jika nantinya banyak bus yang berbahan bakar solar yang berkeliaran di Jakarta. Sebab, Jakarta memang butuh banyak bus untuk melayani warga selama 24 jam.
"Tergantung berapa banyak produksinya. Kita nggak masalah kelebihan bus kok, karena kita mau jalanin 24 jam biar nanti semua bus terintegrasi untuk masuk semua wilayah ada bus. Itu konsepnya," tutur Ahok. (Mvi/Sss)
Ahok: Bus Baru Transjakarta Bisa Beroperasi Malam Hari
Bus Scania asal Swedia akan menjadi pendatang baru di jajaran Transjakarta. 20 Bus datang pada Juni 2015.
Advertisement