Sukses

Bunga untuk Angeline dari Warga dan Menteri

Di atas bunga-bunga itu ada tulisan "We love You" dan "Rip Angeline".

Liputan6.com, Denpasar - Angeline bocah yang hilang di Sanur, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal. Dia di kubur di halaman belakang rumahnya, Jalan Sedap Malam Nomor 26 Sanur dengan kondisi mengenaskan.

Warga di sekitar Denpasar merasa prihatin dan bersimpati dengan nasib yang dialami bocah 8 tahun itu. Mereka berbondong-bondong menuju rumah Angeline.

Tampak di depan rumah Angeline warga berdatangan dan meletakkan bunga. Di antara mereka ada yang sembahyang untuk mendoakan bocah itu.

Di atas bunga-bunga itu ada tulisan "We love You" dan "Rip Angeline". Sekitar pukul 12.30 Wita, ada kiriman karangan bunga dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohanna Yembise.

Angeline dilaporkan hilang pada 16 Mei 2015 oleh ibu angkatnya, Margriet Megawe. Bocah cantik berusia 8 tahun itu akhirnya ditemukan terkubur pada Rabu 10 Juni di belakang rumahnya, dekat kandang ayam.

Hasil autopsi, hampir di seluruh tubuh bocah kelas 2 SD itu ditemukan luka lebam. Luka itu ada di bagian pinggang ke bawah, dada samping kanan, leher samping kanan, dan dahi samping kanan. Ada juga di pelipis kanan, dahi samping kiri, batang hidung, pipi kiri atas, pipi kiri bawah telinga, leher samping kanan dan leher kanan atas bahu.

Kepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah Denpasar Dudut Rustyadi menyebutkan, di lehernya juga ditemukan bekas jeratan tali. Selain luka-luka tersebut ada luka bekas sundutan rokok.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Anak Agung Made Sudana menyatakan, mantan satpam bernama Agus ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Angeline. (Rmn/Sun)