Liputan6.com, Denpasar - Angeline bocah yang hilang di Sanur, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal. Dia terkubur di halaman belakang rumahnya, Jalan Sedap Malam Nomor 26, Sanur dengan kondisi mengenaskan.
Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar, Bali, Kombes Pol Anak Agung Made Sudana mengatakan, ibu angkat Angeline, Margriet Megawe tidak terlibat pembunuhan yang menewaskan bocah berumur 8 tahun itu.
"Tidak ada keterlibatan ibunya (Margriet). Tidak terlibat," kata Sudana di Mapolresta Denpasar, Bali, Kamis (11/6/2015).
Sudana menjelaskan, ibu angkat Angeline telah diperiksa pada Rabu 10 Juni kemarin. Sebab diduga tidak ada bukti sidik jarinya.
"Sekarang kalau saya (tetapkan) sebagai tersangka, siapa (juga) korbannya? Kan akibat matinya Angeline tidak ada andil Margriet. Sidik jari juga tidak ada. Komando juga tidak ada," kata dia.
Menurut Sudana, dari 6 penghuni rumah itu yakni Margaret, 2 kakak angkat Angeline, 1 sekuriti dan 2 orang yang kos di rumah itu, tidak ada yang mengarah sebagai pelaku pembunuhan.
"Belum ada yang mengarah ke sana (pelaku pembunuhan)," ucap dia.
Angeline dilaporkan hilang pada 16 Mei 2015 oleh ibu angkatnya, Margriet Megawe. Bocah cantik berusia 8 tahun itu akhirnya ditemukan terkubur pada Rabu 10 Juni di belakang rumahnya, dekat kandang ayam, tepatnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali.
Kini polisi baru menetapkan 1 tersangka yakni Agus (25) yang merupakan pekerja rumah tangga di rumah Margriet. Kendati, polisi terus mengembangkan kasus pembunuhan bocah malang itu, termasuk melakukan prarekonstruksi yang melibatkan mantan sekuriti itu di kediaman tersebut.
Hasil autopsi pada tubuh bocah kelas 2 SD itu, hampir sekujur tubuhnya luka lebam. Luka itu ada di bagian pinggang ke bawah, dada samping kanan, leher samping kanan, dan dahi samping kanan. Ada juga di pelipis kanan, dahi samping kiri, batang hidung, pipi kiri atas, pipi kiri bawah telinga, leher samping kanan dan leher kanan atas bahu.
Kepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah Denpasar Dudut Rustyadi menyebutkan, di lehernya juga ditemukan bekas jeratan tali. Selain luka-luka tersebut ada luka bekas sundutan rokok.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Anak Agung Made Sudana menyatakan, mantan satpam bernama Agus ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Angeline. (Ant/Rmn/Mut)
Ibu Angkat Angeline Tidak Terlibat Pembunuhan?
Sudana menjelaskan, ibu angkat Angeline, Margriet Megawe telah diperiksa polisi pada Rabu 10 Juni kemarin.
Advertisement