Sukses

Prabowo Nilai Sutiyoso Punya Kemampuan Jadi Kepala BIN

Prabowo menambahkan, sebagai seorang Presiden, Jokowi punya hak prerogatif untuk menunjuk siapa yang akan menjadi Kepala BIN.‎

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto buka suara soal penunjukan Letnan Jenderal (Letjen) TNI Purn Sutiyoso oleh Presiden Joko Widodo sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Menurut Prabowo, mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu punya kemampuan menjadi Kepala BIN.

"Pastilah (punya kemampuan intelijen), orang (Sutiyoso) jenderal kok," ujar Prabowo usai menghadiri resepsi pernikahan putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda di Graha Saba Buana, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Kamis (11/6/2015) malam.

Prabowo yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu menambahkan, sebagai seorang Presiden, Jokowi punya hak prerogatif untuk menunjuk siapa yang akan menjadi Kepala BIN.‎

‎Sama seperti Panglima TNI, masa tugas Letjen TNI (Purn) Marciano Norman sebagai Kepala BIN segera berakhir. Nama Sutiyoso muncul dari mulut Ketua DPR Setya Novanto. Dia mengatakan Jokowi telah menyerahkan surat ke DPR tentang calon Kepala BIN dan Panglima TNI.

Jokowi sendiri, di sela kesibukannya menyiapkan pernikahan sang putra Gibran Rakabuming Raka, membenarkan hal itu. "Saya juga telah mengajukan pencalonan Pak Sutiyoso sebagai Kepala BIN," kata mantan Walikota Solo itu.‎

Sutiyoso mengaku belum mengetahui jika ditunjuk menjadi calon Kepala BIN. "Ya, aku sendiri belum dikasih tahu, kaget aku," ujar Sutiyoso saat dihubungi di Jakarta, Rabu 10 Juni 2015.

Mantan Gubernur D‎KI Jakarta itu menyatakan kesiapannya jika benar Jokowi menunjuknya. Terlebih, saat masih bertugas di Kopassus, pria yang akrab disapa Bang Yos pernah mengemban tugas yang berkaitan dengan intelijen. (Ado/Nda)