Sukses

Komnas PA Duga Ada Persekongkolan Jahat di Balik Tragedi Angeline

Angeline ditemukan tak bernyawa terkubur di halaman belakangan rumah ibu angkatnya, Margriet Megawe.

Liputan6.com, Denpasar - Bocah Angeline ditemukan tak bernyawa terkubur di halaman belakangan rumah ibu angkatnya, Margriet Megawe. Polisi baru menetapkan mantan penjaga rumah Margriet, Agus Tae sebagai tersangka pembunuh Gadis 8 tahun yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak 16 Mei 2015 itu.

Namun, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait menduga pembunuh bocah kelas 2 SD itu tak seorang diri. Ia pun meminta polisi untuk mengungkap persekongkolan di balik pembunuhan Angeline.

"Kami menduga adanya persekongkolan jahat orang-orang dekat Angeline di rumahnya. Namun, saya tidak dapat menuduh seseorang dan hanya menilai dari praduga tidak bersalah," kata Arist di Instalasi Kamar Jenazah RSUP Sanglah Denpasar, Jumat (12/6/2015).

Ia pun menilai ibu angkat Angeline, Margriet terlalu tempramental dan tertutup terkait informasi hilangnya bocah cantik itu. "Saat saya mendatangi kediaman Angeline, ibu angkat korban sangat tempramental dan tertutup," ujar Arist.

Saat melakukan kunjungan ke rumah Margriet di Jalan Sedap Malam, Minggu 24 Mei, Arist tidak diizinkan melihat lokasi halaman belakang rumah yang kini diketahui menjadi tempat jenazah Angeline dikubur. Saat itu Margriet malah mengarahkan Arist ke kamar Angeline.

"Saya merasa ada upaya menghalang-halangi dari ibu angkat korban saat kami mendatangi kediaman korban," tukas Arist. (Ant/Mut/Sss)