Sukses

Doakan Angeline, 1.000 Lilin Dinyalakan di Pantai Sanur

Simpati ini terutama datang dari teman-teman Angeline di SDN 12 Sanur.

Liputan6.com, Denpasar - Nasib tragis yang menimpa bocah Angeline, bocah 8 tahun yang sempat hilang dan kemudian ditemukan terkubur di halaman rumah ibu angkatnya di Bali, membuat banyak orang bersimpati.

Simpati ini terutama datang dari teman-teman Angeline di SDN 12 Sanur. Untuk mengenang Angeline, mereka beserta ribuan warga menggelar doa bersama dan menyalakan 1.000 lilin di Pantai Sanur, sebelah timur Kota Denpasar, Bali, sore tadi.

Doa bersama ini dipelopori berbagai pihak, di antaranya Yayasan Sahabat Anak Bali dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bali.

Juru Bicara Save Childhods Foundation Yuliana mengatakan, acara ini dimaksudkan untuk mengenang Angeline dan mengharapkan ke depannya tidak akan terjadi lagi pada Angeline-Angeline lain.

"Kita berdoa bersama mengenang Angeline. Agar dia berbahagia di surga. Saya berharap kejadian ini tidak akan terjadi pada Angeline lain," ucap dia di Pantai Sanur, Sabtu (13/6/2015) sore.

Pantauan Liputan6.com, semakin malam masyarakat yang bersimpati terhadap Angeline berdatangan dengan mengenakan dress code putih. Banyak di antara teman-teman dan masyarakat yang mengikuti doa bersama itu tak kuasa menahan tangis.

Tampak pula wisatawan asing yang bersimpati dengan Angeline turut berpartisipasi dalam acara itu. Mereka meletakkan rangkaian bunga di bawah foto Angeline.

Aksi serupa digelar di Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis 11 Juni lalu. Para aktivis saat itu menyalakan 1.000 lilin dan mendoakan bocah Angeline. Ini sekaligus mengirimkan pesan kepada pemerintah agar serius memberikan perlindungan kepada anak-anak. (Ans/Ein)