Liputan6.com, Lebak - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna mengatakan, pembangunan lapangan udara atau lanud di wilayah perbatasan menjadi prioritas. Pembangunan lanud itu sebagai salah satu langkah menjaga kedaulatan RI.
"Jadi sekarang itu prioritas jelas lanud di perbatasan akan kita bangun," ucap Agus di sela-sela pembukaan Bakti Sosial TNI AU di Kantor Bupati Lebak, Banten, Minggu (14/6/2015).
Hal ini, imbuh dia, juga menjadi sorotan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko tentang pentingnya pembangunan lanud di sejumlah daerah seperti Natuna dan Tarakan.
"Panglima TNI sudah sangat concern tentang hal tersebut. Termasuk daerah perbatasan lain, seperti Merauke serta Kupang. Itu sangat prioritas," ujar Agus.
Selain itu, pada kesempatan yang sama ia juga menjawab pertanyaan awak media tentang pesawat militer negara tetangga yang sempat melanggar kawasan perbatasan Indonesia.
"Kalau misalnya tanpa izin, pasti kita intercept (cegat), akan kita force down (paksa mendarat). Itu memang tugasnya kita. Tidak boleh namanya kedaulatan negara dimain-mainkan oleh siapa pun. Beberapa kali sudah kita force down," tegas dia.
Untuk informasi, sudah sembilan kali pesawat asing tercatat memasuki wilayah Indonesia selama Januari sampai Mei 2015. Tak hanya pesawat penerbangan sipil tanpa identitas, tapi juga pesawat-pesawat militer dan pesawat tanpa awak. (Ant/Ans/Osc)
KSAU: Pembangunan Lanud di Perbatasan Prioritas
Hal itu juga menjadi sorotan Panglima TNI tentang pentingnya pembangunan lanud di sejumlah daerah seperti Natuna dan Tarakan.
Advertisement