Liputan6.com, Jakarta - ‎Belum genap setahun Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memimpin Ibukota Jakarta, gaya kepemimpinannya sudah menjadi sorotan. Ada yang menilai Ahok tegas, lainnya menganggap arogan.
Hasil survei lembaga Periskop Data menunjukkan 1,0% responden menilai gaya kepemimpinan Ahok sangat baik dan 42,4% menyatakan baik. Sedangkan 33,2% responden menilai gaya kepemimpinan Ahok tidak baik dan 1,8% sangat tidak baik.
"Sebanyak 21,6% responden menjawab tidak tahu," ujar Direktur Eksekutif Periskop Data, Muhammad Yusuf Kosim, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/6/2015).
Kosim menjelaskan, respoden menyatakan gaya kepemimpinan Ahok baik didasarkan‎ sejumlah alasan. Utamanya, karena tegas. Para respoden yang menyatakan Ahok tegas sebanyak 66,4%, berani 12%, jujur 5,1%, dekat dengan rakyat 5,1%, disiplin 3,7%, berwibawa 2,8%.
Sementara respoden yang menyebut gaya kepemimpinan Ahok tidak baik dikarenakan alasan utamanya arogan atau sombong. Di sini responden menyatakan Ahok arogan sebanyak 76,6%, kurang dekat dengan rakyat 9,7%, ceplas-ceplos 6,3%, otoriter 2,9%, kurang tegas 2,3%, dan kinerjanya belum terbukti 0,6%.
Dalam survei ini, Periskop Data menggunakan metode multistage random sampling. Survei dilaksanakan pada 1 Juni sampai 7 Juni 2015 dengan melibatkan 500 responden.
Survei ini dilakukan di seluruh wilayah DKI Jakarta yang tersebar di 6 kabupaten/kota meliputi, Jakarta‎ Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu. Secara statistik, sampel 500 responden dari tingkat populasi Jakarta ini memiliki margin of eror sebesar plus minus 4,4%. (Mut/Yus)
Survei: Gaya Kepemimpinan Ahok Tegas Tapi Arogan
Respoden yang menyebut gaya kepemimpinan Ahok tidak baik dikarenakan alasan utamanya arogan atau sombong.
Advertisement