Liputan6.com, Medan - Sejak dibukanya pendaftaran calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sudah 114 orang yang mendaftar. Dari jumlah tersebut, ada 5 anggota Polri yang ikut mendaftar.
"Latar belakang ada yang dari kalangan dosen, advokat dan lainnya, sedangkan dari kepolisian ada sekitar 5 orang," kata juru bicara Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK Betti Alisjahbana di Medan, Sumatera Utara, Rabu (17/6/2015).
Betti menerangkan, dalam proses pemilihan kali ini pihaknya ingin mengajak masyarakat memantau terus perkembangan agar yang terpilih nantinya berkomitmen dalam memberantas korupsi. Selain itu, siapa pun yang terpilih harus melepaskan jabatannya dan harus independen.
"Fokus kami adalah meyakinkan masyarakat bahwa orang-orang terbaiklah yang mendaftar dan kami belum bisa memberitahukan siapa-siapa saja namanya," ungkap dia.
Betti juga menegaskan bahwa pihaknya pasti akan transparans dan terbuka dalam hal ini. Masyarakat juga akan dilibatkan untuk memberikan masukan.
"Kami akan sediakan saluran bagi masyarakat untuk memberikan masukan dalam hal ini. Pada tanggal 27 Juni sampai 26 Juli 2015 kami akan sediakan saluran bagi masyarakat," terang dia.
Betti meyakinkan bahwa pihaknya akan fokus untuk menjaring putra-putri terbaik dan terus menjalin komunikasi yang baik kepada semua pihak untuk mewujudkan KPK sebagai instansi yang independen dalam memberantas korupsi. (Ado/Ndy)
Pansel KPK: Kami Belum Bisa Beritahu Nama Pendaftar Capim KPK
Sejak dibukanya pendaftaran capim KPK, sudah 114 orang yang mendaftar. Dari jumlah tersebut, ada 5 anggota Polri yang ikut mendaftar.
Advertisement