Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo telah memilih Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai calon tunggal Panglima TNI. Dia akan menggantikan Jenderal Moeldoko yang memasuki masa pensiun.
Jika Nurmantyo lolos fit and proper test di DPR, otomatis kursi KSAD akan menjadi kosong. Sejumlah nama pun dinilai cocok untuk mengisi posisi tersebut.
Menurut Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wuryanto, ada 6 nama yang berpeluang menjabat sebagai KSAD. Mereka adalah perwira bintang tiga alias letnan jenderal (Letjen).
Dia merinci keenam nama tersebut. Mereka adalah Wakil KSAD Letjen Muhammad Munir, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Mulyono, Komandan Komando Pembina Dokrtin, Pendidikan dan Latihan Tentara TNI AD Letjen Lodewijk Freidrich Paulus.
Selain itu, Komandan Sekolah dan Komando TNI Letjen Sonny Widjaja, Sekjen Dewan Ketahanan Nasional Letjen Waris, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen Ediwan Prabowo.
"Semuanya bagus dan mempunyai kapasitas yang sama untuk berpeluang menduduki posisi KSAD. Semua paling berpeluang," tukas Wuryanto. (Ali/Bog)
Kadispenad: Ada 6 Jenderal Bintang Tiga Berpeluang Jadi KSAD
"Semuanya bagus dan mempunyai kapasitas yang sama untuk berpeluang menduduki posisi KSAD."
Advertisement