Diperiksa Penyidik, Kakak Angkat Angeline Dicecar 50 Pertanyaan

Liputan6.com, Denpasar - Sejak siang tadi, 2 kakak angkat Angeline yakni Yvone dan Christina diperiksa penyidik Polda Bali. Keduanya dicecar 50 pertanyaan tentang keseharian bocah yang meninggal mengenaskan itu.

2 Anak Margriet Magawe dari 2 suami berbeda itu diperiksa sejak pukul 10.00 sampai 19.00 Wita.

"Pertanyaannya tentang keseharian Angeline," kata Yvone di Denpasar, Bali, Kamis (18/6/2015) malam.

2 Kakak angkat bocah yang ditemukan dikubur di halaman belakang rumahnya itu, berlalu begitu saja tanpa menjawab pertanyaan awak media yang sejak pagi menunggu mereka.

Sementara Kabid Humas Polda Bali Komisaris Besar Polisi Hery Wiyanto menuturkan, Yvone dan Christina menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus penelantaran Angeline oleh sang ibu yang juga orangtua angkat Angeline, Margriet Megawe.

Angeline, bocah yang dinyatakan hilang pada 16 Mei lalu oleh orangtua angkatnya, Margriet Magawe, akhirnya ditemukan meninggal pada 10 Juni. Bocah 8 tahun itu terkubur di halaman belakang rumahnya, Jalan Sedap Malam, Sanur, Denpasar, Bali.

Hasil autopsi menyebutkan, ditemukan banyak luka lebam di sekujur tubuhnya. Selain luka lebam, juga ditemukan bekas sundutan rokok dan jeratan tali di lehernya.

Ibu angkat Angeline, Margriet telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penelantaran anak. Sedangkan pekerja rumah tangga Margriet, Agustinus Tae alias Agus ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Angeline.  (Rmn/Ado)