Liputan6.com, Jakarta - Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi SP akan kembali mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi calon pimpinan lembaga antikorupsi tersebut. Pelaksana tugas Wakil Ketua KPK itu memutuskan untuk maju dalam bursa pemilihan capim KPK setelah mendapat restu dari orangtuanya.
"Saya memutuskan untuk mendaftar Minggu malam kemarin, setelah bertemu dengan ibuku beberapa waktu yang lalu dan mendapat restu beliau," ujar Johan Budi, di Jakarta, Selasa (23/6/2015).
Menurut dia, alasan untuk maju dalam seleksi ini lantaran masih ingin memberi kontribusi pada lembaga yang dianggapnya sudah kehilangan semangat.
"Saya masih ingin ikut berkontribusi dalam pemberantasan korupsi sekaligus untuk ikut mengembalikan marwah KPK yang sedang pudar ini," kata Johan.
Selain ibu, lanjut Johan, seluruh keluargnya turut mendukung pilihannya maju mengikuti seleksi. "Istri menyerahkan sepenuhnya ke saya, sementara anak-anakku sebenarnya kurang setuju. Karena kalau jadi Pimpinan KPK jarang ada waktu untuk mereka," pungkas Johan.
Sebelumnya, saat berbincang dengan Liputan6.com, Johan Budi mengaku belum memutuskan bakal mengikuti seleksi Pimpinan KPK. Apalagi, dia kerap menyebut tugas lembaga tempatnya bekerja sejak 2006 itu semakin berat.
Johan pernah mengikuti bursa capim KPK pada 2011. Pada saat itu, dia bersaing bersama sejumlah nama organik KPK, seperti Chandra M Hamzah dan Ade Rahardja. (Bob/Mut)