Liputan6.com, Bengkulu - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu memantau titik api yang tersebar di 3 Kecamatan di Provinsi Bengkulu pada Ramadan 2015 ini. Pada kawasan yang terpantau merah itu, setidaknya terdapat 15 hot spot atau lokasi dengan api menyala.
3 Kecamatan itu, yakni Ketahun di Kabupaten Bengkulu Utara, Lebong Selatan di Kabupaten Lebong dan Semidang Alas di Kabupaten Seluma.
"Titik api terparah ada di Kecamatan Ketahun Bengkulu Utara, luasannya bisa mencapai belasan hektare," kata prakirawan BMKG Bengkulu Febri Surgiansyah di Bengkulu, Rabu (24/6/2016).
Dia mengatakan, suhu udara saat siang hari di Bengkulu mencapai 33 derajat Celcius. Sedangkan suhu pada malam hari berkisar 24 derajat Celcius.
Gelombang Laut
Baca Juga
Sementara itu, gelombang laut di pesisir Samudra Hindia, khususnya pesisir pantai Bengkulu berada pada posisi 2,5-3 meter. Sedangkan kecepatan angin masih normal, yaitu 30-36 kilometer per jam.
"Gelombang 2,5 hingga 3 meter ini sangat berbahaya bagi pelayaran kapal, khususnya bagi kapal nelayan berukuran kecil," ujar dia.
Advertisement
"Kami imbau kepada para nelayan pesisir pantai untuk tidak turun ke laut dahulu hingga 7 hari ke depan, menunggu gelombang normal kembali," tandas Febri. (Ndy/Mut)