Sukses

Kapal Muatan Karam di Selat Malaka, TNI AL Selamatkan Seluruh ABK

Kapal KM Bunga Tenaga Bahagia dilaporkan karam di bagian utara Pulau Sinaboi, Selat Malaka, saat berlayar dari Malaysia ke Dumai, Riau.

Liputan6.com, Jakarta - Laporan tentang karamnya kapal laut KM Bunga Tenaga Bahagia di perairan Selat Malaka, direspons cepat TNI Angkatan Laut. Dalam waktu yang tak lama, Patroli Keamanan Laut (Patkamla) dan Kapal TNI AL Tedung bergerak ke lokasi kapal karam yakni di bagian utara Pulau Sinaboi untuk mengevakuasi anak buah KM Bunga Tenaga Bahagia.

"Setelah mendapat info posisi kapal, Komandan Lanal (Pangkalan Angkatan Laut) Dumai Kolonel Pelaut Avianto Rooswirawan menurunkan Patkamla dan Kapal Angkatan Laut Tedung ke lokasi untuk mengevakuasi," jelas Kepala Dinas Penerangan Armada Kawasan Barat RI Letkol Pelaut Ariris Miftachurrahman kepada Liputan6.com, Kamis (25/6/2015).
 
Kapal KM Bunga Tenaga Bahagia dilaporkan karam di bagian utara Pulau Sinaboi, Selat Malaka, Selasa 23 Juni lalu. Kapal karam saat berlayar dari Port Klang, Malaysia, menuju Dumai, Riau. Penyebabnya, lambung kiri kapal terisi air laut akibat cuaca buruk yang mengombang-ambing kapal.

Pos Angkatan Laut Sinaboi yang menerima pesan tentang kondisi Bunga Tenaga Bahagia dari pantauan radio langsung bergerak ke titik koordinat 2 derajat 36' 021" Utara - 101 derajat 20' 085" mil laut dari Pulau Sinaboi.

Selain menerjunkan Patkamla dan Kapal Tedung, kapal KD Kasturi dan KM Fajar Lestari juga turut membantu mengevakuasi 15 penumpang kapal muatan tersebut. Setelah dievakuasi, KM Fajar Lestari merapat ke Pelabuhan Dumai dan memberikan pertolongan pertama kepada para korban.

"Ada KM Fajar Lestari yang kebetulan melintas ke arah Dumai. Penumpang KM Bunga Tenaga Bahagia dievakuasi ke sana lalu didata saat KM Fajar merapat di Dumai. Sudah kita data (identitas korban), alhamdulillah tidak ada korban jiwa," tutup Ariris. (Sun/Mut)