Liputan6.com, Jakarta - Aksi heroik dilakukan warga Jalan Siaga I D, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Saat terjadi dugaan pembakaran rumah yang dilakukan DH alias Rian terhadap rumah Yovita, mobil yang terparkir di garasi rumah terpaksa dipecahkan kaca bagian belakangnya.
Upaya itu dilakukan warga demi menyelamatkan mobil Kijang Innova milik Novita, yang tengah ditinggal pemiliknya bekerja. Kaca belakang terpaksa dipecahkan warga agar bisa memindahkan mobil tersebut.
"Kaca belakangnya yang dipecahkan supaya mobil bisa didorong. Soalnya kan di rem tangan, jadi harus dilepas dulu rem tangannya, baru deh didorong," ujar anggota Lintas Masyarakat (Linmas) Abdul Saleh di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis 25 Juni 2015.
Setelah berhasil dipecahkan, warga pun berduyun-duyun mendorong mobil bernomor polisi B 129 VE itu keluar dari rumah. Penyelamatan pertama dilakukan dengan mendorong mobil masuk ke garasi rumah milik Yovita.
"Rumah depannya juga itu rumah saudaranya kok. Langsung dipindahkan di situ takut terkena kebakaran. Soalnya api sangat tinggi, dan fiber yang jadi atap garasi pun sampai meleleh," kata Abdul.
Pembakaran rumah yang diduga dilakukan Rian tersebut, dilakukan setelah ia menggasak uang di dalam koper, yakni US$ 20 ribu yang diduga milik Yovita. Rian menusuk Ariani, seorang pembantu rumah tangga atau PRT yang bekerja di rumah Yovita hingga 15 tusukan pada Rabu 24 Juni pagi.
Akibat penusukan itu, nyawa Ariani tidak dapat diselamatkan setelah berjuang bertahan hidup dan dipindahkan dari Rumah Sakit Siaga ke Rumah Sakit Husni Thamrin. Rian akhirnya diringkus tim kepolisian Polda Metro Jaya. (Rmn/Nda)
Aksi Heroik Saat Kebakaran Berujung Penusukan PRT di Pejaten
Setelah berhasil dipecahkan, warga pun berduyun-duyun mendorong mobil bernomor polisi B 129 VE itu keluar dari rumah.
Advertisement