Liputan6.com, Jakarta - Melalui Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ahmad Basarah, partai berlambang kepala banteng itu meminta tambahan 5 kursi di Kabinet Kerja, dengan jaminan lebih memahami visi-misi pemerintah dengan Nawa Cita.
Namun terkait siapa saja nama yang akan diajukan PDIP sebagai calon menteri Kabinet Kerja, Basarah mengatakan, hal itu menjadi urusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Pascakongres PDIP kemarin, komunikasi politik antara Ibu Mega dan Presiden Jokowi sudah berjalan dengan baik. Masukan, pendapat, serta pemikiran, bisa berjalan dengan baik," ujar Basarah saat dihubungi, Minggu malam 28 Juni 2015.
Anggota Komisi III itu mengakui ada kemungkinan pembicaraan reshuffle atau pergantian menteri, antara Megawati dengan Presiden Jokowi, selaku kader PDIP.
"Ya mungkin ada usulan terkait hasil evaluasi. Siapa yang akan diganti. Saya kira itu disampaikan secara tertutup dan disampaikan dalam konteks Jokowi sebagai kader (kepada Ibu Mega)," kata Basarah.
Basarah juga menyebutkan, ada kemungkinan PDIP bersikap legowo, dan memasukkan partai Koalisi Merah Putih (KMP).
"Memang dipertimbangkan dukungan parpol lain di luar KIH (Koalisi Indonesia Hebat), sehingga dukungan politik Jokowi-JK lebih signifikan dan stabilitas politik dapat terjaga," pungkas Basarah. (Rmn/Nda)
Minta Tambahan 5 Menteri dari PDIP, Mega Sudah Usul Jokowi?
Basarah juga menyebutkan, ada kemungkinan PDIP bersikap legowo, dan memasukkan partai Koalisi Merah Putih (KMP).
Advertisement