Sukses

Alasan Ahok Ganti Dirut PDAM

Gubernur DKI Jakarta Ahok mencopot Sri Widjayanto Kaderi dari jabatan Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Ahok, mencopot Sri Widjayanto Kaderi dari jabatan Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Pergantian Dirut PDAM itu dilakukan Ahok bukan tanpa alasan.

"Dia sudah terlalu enggak kreatif lagi," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/6/2015).

Pemilik nama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu mengatakan, ia sudah memberikan kesempatan kepada Kaderi selama 2 tahun lebih. Namun, tak ada perubahan yang berarti sehingga ia memutuskan melakukan rotasi.

"Karena sudah 2,5 tahun. Makanya ada usia pensiun kan," tambah Ahok.

Pergantian Dirut PDAM Jaya itu dilakukan Senin 29 Juni 2015 kemarin pukul 09.00 WIB di kantor PDAM Jaya, Jalan Penjernihan, Jakarta Pusat. Kaderi digantikan Erlan Hidayat yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Sementara Kaderi dipindahtugaskan menjadi anggota Badan Pengawasan Air Minum (BPAM) Jakarta.

"Saya butuh orang yang mengerti keuangan (di PDAM)," tukas Ahok. (Han/Mut)