Sukses

4 Korban Jatuhnya Pesawat Hercules di Medan Asal Yogyakarta

Pihak Lanud saat ini masih melakukan menelusuri terkait data korban yang berasal dari Yogyakarta

Liputan6.com, Yogyakarta - Pesawat Hercules C-130 dengan nomor registrasi A-1310 jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara. Sebanyak 4 dari 113 orang yang terdiri dari kru dan penumpang berasal dari Yogyakarta.

"Kami mendapatkan informasi ada 4 orang yang asli Yogyakarta, namun sampai saat ini masih kita telusuri nama-namanya, yang pasti tadi kopilot Pandu Setiawan," ujar Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Adisutjipto Mayor Sus Hamdi Londong di Yogyakarta, Selasa (30/6/2015).

Namun, Londong masih menunggu proses evakuasi korban yang masih dilakukan. Ia berharap, seluruh nama korban dapat segera diketahui.

"Kita sampai saat ini menunggu. Mereka itu asli Yogyakarta tetapi tidak bertugas di Yogyakarta. Yang pasti ada dari Paskhas yang tinggal di Pekanbaru, dan yang kopilot tugasnya di Malang," kata dia.

Londong mengatakan, pihak Lanud saat ini masih melakukan menelusuri terkait data korban yang berasal dari Yogyakarta akibat jatuhnya Hercules di Medan.

"Saat ini masih kita lakukan penelusuran terkait kebenaran alamat, yang pasti ada dua orang yang istrinya tinggal di Pekanbaru," tandas dia.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Dwi Badarmanto menyatakan Pesawat Hercules yang jatuh di Medan, Sumatera Utara sedang melakukan kegiatan rutin. Pesawat itu dipiloti oleh Kapten Pnb Shandy Permana.

"Take off dari Lanud Suwondo, Medan pada pukul 11.48 WIB menuju Lanud Tanjung Pinang, Kepulauan Riau dengan misi melaksanakan PAUM (Penerbangan Angkutan Udara Militer)," kata Dwi saat dihubungi, Selasa (30/6/2015).

PAUM adalah operasi rutin yang dilaksanakan oleh TNI AU berupa pengangkutan personel/prajurit yang melaksanakan pergeseran dinas maupun logistik TNI/TNI AU dari satu Lanud ke Lanud lainnya. (Mvi/Ali)

Video Terkini