Liputan6.com, Medan - Tim Disaster Victims Identification (DVI) Polda Sumatera Utara telah mengambil data para keluarga korban pesawat nahas jenis Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara. Pengambilan data ini dilakukan untuk mencocokkan dengan para korban tewas yang telah dievakuasi ke Rumah Sakit H Adam Malik.
“Data-data yang kita ambil dari para korban berupa tes DNA, darah, dan beberapa data-data lainnya seperti foto serta baju terakhir yang digunakan,” kata Kabid Dokes Polda Sumut, Kombes Setyo Purwanti, di RS H Adam Malik, Medan, Selasa (30/6/2015) malam.
Setyo mengatakan, sejauh ini tim evakuasi terus melakukan pencarian terhadap korban yang masih berada di lokasi jatuhnya pesawat. Sebab berdasarkan data yang masuk, pihaknya baru mencatat sekitar 66 jenazah yang masuk ke RS H Adam Malik.
“Baru pemeriksaan jenazah saja dan baru dilanjutkan ante mortem data yang telah diberikan keluarga yang merasa kehilangan keluarganya, dari data keluarga yang diberikan kepada kami, mulai dari waktu sebelum berangkat pakai baju apa, fotonya, wajahnya masih demikian, mana tahu ada yang membawa ijazah, KTP nanti kita cocokan dengan yang di post mortem,” jelas Setyo.
Setyo menerangkan, pengambilan ante mortem para korban ini nantinya akan dicocokkan kepada keluarga korban. Saat ini, lanjutnya, sudah 66 korban yang ditemukan dari lokasi jatuhnya pesawat Hercules C-130. Diperkirakan korban akan terus bertambah, evakuasi hingga malam ini masih terus berlangsung.
“Setelah kita lakukan ante mortem, nantinya kita cocokkan dengan keluarga korban. Kita perkirakan korban akan terus bertambah, evakuasi juga masih terus dilakukan oleh tim,” terang Setyo. (Don/Ado)
Tim DVI Polda Sumut Mulai Kumpulkan DNA Korban Hercules
Sudah 66 jenazah yang masuk ke posko Tim DVI Polda Sumut di RS Adam Malik, Medan.
Advertisement