62 Jenazah Penumpang Pesawat Hercules Teridentifikasi

Liputan6.com, Medan - Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf menyebutkan, 62 jenazah korban pesawat Hercules C-130 dengan nomor ekor A-1310 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, telah diidentifikasi. Sebanyak 39 di antaranya segera dipulangkan ke keluarga masing-masing.

"Sebanyak 62 jenazah sudah diidentifikasi sama tim, dari 62 jenazah tersebut, 31 jenazah merupakan personel TNI AU, 6 jenazah dari TNI AD dan 25 jenazah sipil," kata Helfi saat ditemui di kamar jenazah Rumah Sakit H. Adam Malik Medan, Rabu (1/7/2015).

Helfi menjelaskan, saat ini tim kesehatan gabungan yang berada di kamar jenazah RS Adam Malik sudah menerima 142 kantong jenazah dan terus dilakukan identifikasi untuk melakukan pencocokan data dengan para keluarga korban.

"Dari 62 jenazah yang sudah diidentifikasi sama tim, 39 di antara sudah dibawa keluar dari kamar mayat RS Adam Malik untuk segera dipulangkan kepada keluarga korban masing-masing. Dari 39 itu, 34 merupakan personel TNI dan 5 sipil," jelas dia.

Helfi menerangkan, dari 34 jenazah TNI yang telah diidentifikasi, 1 di antaranya merupakan Kopilot pesawat Hercules A1310, yaitu Letda Kal Bayu Perdana. Jenazah yang berada di dalam peti bernomor 124 tersebut dibawa ke Lanud Soewondo dengan menggunakan mobil ambulans yang selanjutnya akan diterbangkan ke kota asalnya.

"Jenazah Letda Kal Bayu Perdana, yang merupakan Kopilot pesawat Hercules A1310 merupakan 1 dari 34 jenazah TNI yang sudah diidentifikasi dan akan dibawa ke Lanud Soewondo untuk segera diterbangkan ke kota asalnya," terang Helfi.

Sementara itu, evakuasi bangkai pesawat Hercules yang jatuh pada hari Selasa 30 Jun 2015 kemarin, hingga saat ini masih terus dilakukan oleh tim gabungan yang berasal dari TNI, Polisi, SAR, Basarnas dan ormas-ormas.

Dandim 0102/BS, Letkol Inf Maulana Ridwan berharap, evakuasi di hari kedua ini bisa segera terselesaikan oleh personel yang ada. Ia belum bisa memastikan kapan evakuasi bangkai pesawat Hercules nahas tersebut akan selesai.

"Kita belum bisa memastikan kapan evakuasi bangkai pesawat ini akan selesai, jelasnya kita akan memotong bangkai pesawat ini menjadi beberapa bagian untuk memudahkan proses evakuasi," tandas Ridwan. (Mvi/Ein)