Liputan6.com, Yogyakarta - Sebanyak 8 korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Medan, Sumatera Utara rencananya akan diterbangkan ke Yogyakarta. Hanya 2 saja yang dipulangkan hari ini. Sementara 6 jenazah sisanya akan menyusul.
"Ada dua (jenazah) sementara yang ke Yogyakarta, Kopilot Lettu Pnb Pandu Setiawan dan Kopda Eria Ageng," ujar Kapentak Lanud Adi Sucipto Hamdi Londong di Yogyakarta, Rabu (1/7/2015).
Hamdi mengatakan, dari Medan, Sumut, kedua jenazah dibawa Pontianak lalu ke Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta sebelum diterbangkan ke Yogyakarta. Diperkirakan jenazah-jenazah tersebut sampai di Bandara Adistjipto Yogyakarta sekitar tengah malam.
"Mampir mampir dulu ke Pontianak. Berangkat dari Halim itu jam 7 malam (19.00) diperkirakan sampai Yogyakarta ya tengah malam, sekitar habis tarawih lah," ujar dia.
Meski diperkirakan sampai di Yogyakarta sekitar tengah malam, penyambutan jenazah tetap akan dilakukan secara militer. Ini sebagai penghormatan kepada mereka yang telah gugur dalam menjalankan tugasnya.
"Kapanpun itu datangnya penyambutan harus secara militer sesuai perintah. Mau datang jam 02.00 pun akan dilakukan upacara militer," tandas Hamdi.
Sebelumnya, pesawat Hercules milik TNI AU jatuh di Medan, Sumatera Utara. Burung besi yang akan menuju Tanjungpinang itu mengalami kecelakaan pada Selasa 30 Juni 2015 pukul 12.08 WIB.
Pesawat tersebut take off dari Lanud Soewondo pada pukul 11.48 WIB. Sebelum pesawat jatuh, sang pilot meminta izin kembali ke Lanud. Namun nahas saat belok kanan, pesawat itu jatuh dan menimpa Pertokoan Golden Vista di Jalam Jamin Ginting, Medan.
Berdasarkan Surat Perintah Terbang yang diperoleh Liputan6.com, tertulis sifat penerbangan pesawat Hercules ini adalah Operasi. Selain itu, pesawat tersebut ditumpangi oleh 12 awak dan sekitar 50 penumpang dari keluarga anggota TNI. (Ndy/Ein)