Sukses

2 Bocah Korban Pesawat Hercules Dimakamkan di Samping Sang Ayah

Serda Ainul menjadi korban tewas pesawat Hercules C-130 bersama istrinya, Astutik Indah Sari, dan kedua anaknya, Rizki dan Arif.

Liputan6.com, Pekanbaru - Jenazah kedua anak Serda Ainul Abidin yang menjadi korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Medan, Sumatera Utara, dimakamkan di dekat makam ayahnya.

Ketiganya: Rizki Putri Rahmadani (9), Muhammad Arif Witjaksono (6), dan Serda Ainul dimakamkan di TPU wilayah Landasan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau, Kamis 2 Juli 2015, sekitar pukul 22.00 WIB.

Jenazah Rizki Putri dan Muhammad Arif tiba di Pekanbaru pada Kamis sekitar pukul 18.00 WIB dari Lanud Soewondo Medan. Sementara jenazah sang ayah, yang merupakan anggota TNI AD bertugas di Intel Kodim 0317 Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, tiba lebih dulu di Pekanbaru dan dimakamkan Kamis siang.

Suasana haru terus menyelimuti pemakaman kedua anak Serda Ainul. Kakek kedua bocah itu tak henti-hentinya meneteskan air mata selama prosesi pemakaman. "Selamat jalan semuanya," kata sang kakek, Oma Menda, yang didampingi istri dan sanak keluarga serta masyarakat setempat.

Serda Ainul menjadi korban tewas pesawat Hercules C-130 bersama istrinya, Astutik Indah Sari, dan kedua anaknya, Rizki dan Arif. Mereka menumpang pesawat nahas itu untuk terbang ke Natuna setelah dipindahtugaskan dari Pekanbaru.

Hingga saat ini, proses identifikasi jenazah istri Serda Ainul masih berlangsung. "Belum bisa diinformasikan untuk kedatangan keluarga dan jenazah lainnya," kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kapten Sus M Rizwar.

Sejauh ini sudah ada 16 jenazah yang menjadi korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 tiba di Landasan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.

Keseluruhan jenazah tersebut terdiri dari tiga prajurit Pasukan Khas TNI AU, satu anggota TNI AD, dan 12 warga sipil.

(Ant/Sun/Tnt)